'Saya Pancasila': Melawan ancaman ideologi bangsa

BAGIKAN:


Gerakan 'Saya Pancasila' menggema di media sosial - sebuah pengingat yang dianggap penting oleh berbagai kalangan untuk melawan arus perlawanan yang semakin nyata.
"Pancasila itu jiwa dan raga kita. Ada di aliran darah dan detak jantung kita, perekat keutuhan bangsa dan negara," kata Presiden Joko Widodo dalam sebuah klip singkat di Instagram.
Berlatar bendera merah putih, Jokowi mengakhiri video 34 detik itu dengan kalimat, "Saya Jokowi, saya Indonesia, saya Pancasila."
Pernyataan kuat dari presiden ini muncul dua hari menjelang hari lahir Pancasila, 1 Juni, seiring penyelenggaraan Pekan Pancasila, mulai tanggal 29 Mei-4 Juni mendatang. Sejumlah kementerian dan pejabat pemerintah pun kompak menyematkan tagar 'Saya Pancasila' dalam cuitan di akun media sosial.
"Pancasila adalah pelaksanaan nilai-nilai agama warga Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. #SayaPancasila," kata Menteri Agama Lukman Saifuddin.
Tagar itu telah digunakan lebih dari 38.000 kali, namun tanggapan pengguna media sosial nyatanya tidak selalu mendukung. Dalam kicauan menteri agama di atas misalnya, sejumlah orang membalas.
"Terapkan Pancasila menggunakan sistem Islam, agar nilai-nilai Pancasila dapat terwujud dengan baik dan konsekuen," kata @AgusTrisa. "Pancasila. Ketuhanan yang maha esa. Artinya esa apa? Satu. Kalau Tuhan nya lebih dari satu Pancasila bukan?" tanya yang lain.

Memang terancam

Ancaman terhadap ideologi Pancasila amat nyata, kata pengamat politik LIPI, Syamsuddin Haris. "Ancamannya sangat serius, sebab apa yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikal itu kan ingin membatalkan apa yang sudah disepakati oleh pendiri bangsa," katanya.
Awal Mei lalu, pemerintah telah mengumumkan wacana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dianggap bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar.
Walau belum resmi dibubarkan, sejumlah perguruan tinggi di Indonesia mulai melarang kegiatan yang diduga berafiliasi atau mendukung organisasi itu. Sementara HTI dengan tegas memprotes tindakan ini karena dinilai bertentangan dengan hukum.
Syamsudin Haris menilai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengingatkan kembali semangat Pancasila adalah hal penting yang dilakukan.

"Pancasila memang terancam sebagai ideologi nasional bangsa. (Gerakan ini) penting, sebab kalau tidak, maka kelompok-kelompok yang menamakan diri 'Bela Agama', 'Bela Islam' menganggap Pancasila itu tidak penting malah mungkin digantikan dengan yang lain," sambungnya.
Tapi tentu, lanjutnya, butuh upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi ancaman tetapi tidak mudah. "Bahwa narasi Pancasila diulang-ulang, saya kita sifatnya mengingatkan. Untuk jangka pendek, enggak ada yang bisa dilakukan kecuali itu. Dalam jangka panjang butuh kerja keras, khususnya pendidikan."

'Paham kebangsaan memerlukan kedalaman'

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan Pekan Pancasila akan diisi dengan sejumlah kegiatan termasuk pameran dokumen asli ketika para pendiri negara mendiskusikan landasan negara, tujuan, cita-citanya.
"Karena selama ini orang dapat itu dari pelajaran sejarah tapi sudah dalam bentuk rangkumannya saja," katanya kepada BBC Indonesia.
Hilmar mengatakan agak aneh jika ada kelompok-kelompok yang mengatakan bahwa pemikiran mereka tidak terwakili atau tidak 'nyambung' dengan Pancasila.
"Negara ini didirikan oleh para pendiri republik dengan pemikiran yang bermacam-macam. Dan semuanya terwakili. Nah sekarang jika ada pemikiran yang tidak terwakili dalam sejarah itu, harus kita tanya balik. Lah memang situ aliran pemikirannya dari mana datangnya kok bisa tidak ada dalam sejarah pemikiran di republik ini?"
Dia menambahkan pameran ini adalah upaya untuk memberi akses pada publik sehingga masyarakat bisa mengetahui langsung dan menilai sendiri perjalanan bangsa Indonesia. "Yang paling penting yang ingin kita sampaikan bahwa paham kebangsaan itu memerlukan kedalaman, kedalaman sejarah," papar Hilmar.
"Kalau pengetahuan yang mendalam ini kita punya, dengan segala macam lika-liku dan nuansanya, kita menjadi bangsa yang bisa memandang masa lalu, masa kini, dan masa depan dengan perspektif. Itu yang sekarang kita tidak punya. Dan menurut saya ini meninggalkan kemanusiaan kita," lanjutnya.
Pada 2016 lalu, Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 telah menetapkan hari lahir Pancasila sebagai hari libur nasional

KOMENTAR

Nama

23 T,1,3 tahun Jokowi-JK,3,4 Tahun,1,4 Tahun Jokowi-JK,15,Agama,2,aksi 313,12,Al Khaththath,1,Alor,3,Alrosa,7,alumni MAN Ende,1,AMAN Flobamora,1,AMAN Nusabunga,1,Anies,1,APBN,2,apel gelar pasukan,1,ASDP,1,ASF,1,Asian Games,6,Asian Para Games 2018,1,Asian Sentinel,1,Asing-Aseng,1,ASN,1,Babi,1,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores,1,Bahasa Inggris,1,Bali,1,Bandara,1,Bandara H Hasan Aroeboesman,1,banjir,1,Bank Dunia,3,Banten,1,Bantuan,2,bantuan beras kapolri,1,bantuan rumah,1,bantuan sosial,1,Basarnas Maumere,1,batik,1,Bawaslu,1,Bawaslu Ende,1,BBM,15,BBM 1 Harga,3,Bela Negara,1,Belu,4,Bencana,4,Bendungan,1,Benny K Harman,1,Beragama,1,BI,5,Bilateral,1,Bisnis,1,Blik Rokan,1,Blok Mahakam,1,Blok Rokan,1,BLT,1,Blusukan,1,BMKG,3,BNPT,1,Bogor,1,BPJS,1,BPK,1,BPN,1,BPS,3,Budayawan,1,Bulog,3,Bulutangkis,2,BUMN,3,Bupati Ende,8,Buruh,3,Buya Syafi'i,1,camat nangapanda,1,CFD,1,Citilink,1,coklat gaura,1,coklit KPU,2,Covid-19,31,Cukai,1,Damai,1,dana desa,11,Dana Kelurahan,2,Danau Kelimutu,1,Deklarasi,2,demo sopir angkot,1,Denny Siregar,2,Desa Tiwu Sora,1,Dewan Masjid Indonesia,2,Dharma Lautan Utama,1,Dihapus,2,Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,1,Divestasi,1,DIY,1,Djafar Achmad,4,Donggala,1,DPR,2,DPRD Ende,3,DPT,2,Dunia,1,Dusun Numba,1,E-KTP,2,Editorial,1,Ekonomi,256,Ekspor,1,Emak-Emak,1,Emas,1,Ende,235,Ende lio,1,Energi,9,ESDM,9,Esemka,1,Esports Indonesia,1,Esthon Funay,2,Fakta & Hoaks,2,fashion show,1,Festival Literasi,1,Festival Sandelwood,1,Festival Sepekan Danau Kelimutu,2,Festival Tenun Ikat,1,Final,1,Fitnah,1,FKMA,1,FKUB ENDE,1,Flores,234,flores timur,2,FPI,1,Freeport,8,Freeport Indonesia,6,Game of Thrones,1,Ganjar Pranowo,1,Gempa,9,Gempa NTB,9,Gempa. Tsunami,1,gereja lidwina,1,Gerindra,1,GMNI,4,GMNI Ende,1,GNPF MUI,1,Golkar,2,Golkar NTT,1,Guru Tidak Tetap Ende,1,Gus Dur,1,Habieb Rizieq,3,Haji,3,Hankam,4,Hanura,1,Hari Kesaktian Pancasila,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hari Raya Idul Fitri,2,Hari santri,1,Hate Speech,3,Headline,1494,Hewan Kurban,1,Hiburan,12,HIV/Aids,1,HMI,1,HMI Ende,1,Hoaks,11,Hoax,14,HTI,49,Hukum,2,HUT HUT ke-73 Bhayangkara,1,HUT RI ke 73,2,HUT RI ke 74,4,HUT TNI,1,HUT TNI ke 73,1,Hutang,2,ICMI,2,Ideologi,18,Idul Adha,2,IMF,5,IMF-WB,1,Imlek,1,Indobarometer,2,Indonesia-RDTL,1,Industri,2,industri kreatif,3,Infrastruktur,153,Internasional,27,intoleransi,1,investasi,9,IPM,1,Iptu Yohanes Lede,1,Isra Mi'raj,1,istana,1,Isu Agama,1,Jalan Tol,1,Jawa,1,Jemaah Haji,1,jembatan Uma Sawa,1,Johan Fredikson Yahya,1,Jokowi,129,Jokowi-Ma'aruf,3,Juara,1,Julie Laiskodat,1,Jurnalisme,1,Jusuf Kalla,2,Kab Sabu Raijua,1,Kabupaten Kupang,6,Kabupaten Sumba Barat Daya,10,kades Jegharangga,1,Kadin,2,KAHMI,1,Kalimantan,1,Kampanye,7,Kampanye Damai,1,Kampus,2,kamtimbas,1,Kapolda NTT,1,Kapolri,2,Karel Lando,1,Karhutla,1,kasus pidana,1,Kawasan hutan industri,1,keamanan,17,Kebakaran,1,Keberagaman,4,Kedaulatan,1,KEIN,2,kejagung,1,Kelautan,4,Kemendagri,1,KEMENDES,1,Kemenkeu,1,Kementan,1,Kemiskinan,8,kepala daerah,1,Kepala Desa,2,Kerukunan,1,Kesatuan,1,Kesehatan,2,Khilafah,1,khitanan massal,1,KII,1,KKP,1,KNPI,1,Kodim 1602/Ende,8,Komunis,1,Korupsi,5,Korupsi E-KTP,1,Kota Kupang,33,KPK,4,KPU,1,KPU Kabupaten Ende,1,KPU NTT,1,KPUD Ende,1,Krisis,2,Krismon,1,KSP,4,KTT ASEAN,1,kupang,13,La Nyalla,1,lagi daerah Ende Lio,1,larantuka,2,LDII,1,lebaran ketupat,1,Lembata,574,Lingkar Madani,1,Listrik,9,Lomba Cipta Puisi,1,lomba pop singer,1,Lombok,3,Longsor,1,LSI,1,Luar Negeri,6,Luhut Binsar Panjaitan,1,Lukman Hakim,1,Maáruf Amin,5,madama,1,Madrasah Negeri Ende,1,Magepanda,1,Mahasiswa,3,Mahfud MD,2,makanan kadaluarsa,1,Makar,3,Maksimus Deki,1,Malaysia,1,Manggarai,5,Manggarai Barat,18,Manggarai Timur,5,Maritim,1,Masjid,1,masyarakat adat,1,Maxi Mari,1,Maxim,2,Medan,1,Media,1,Media Sosial,8,Medsos,2,Mendagri,3,Mendikbud,1,Menhan,2,Menhub,1,Menkeu,2,Menkopolhukam,1,Menlu,1,Mensi Tiwe,2,Mentan,1,Menteri Agama,1,Milenial,2,Mimbar Agama,1,Minyak,1,Minyak Goreng,1,Minyak Tanah,1,MK,2,Moeldoko,4,Moke,1,Mosalaki,1,MPR,2,MTQ,1,Mudik 2018,17,MUI,4,Muslim,1,muswil VIII Muhammadiyah NTT,1,Nagekeo,24,narkotika,1,nas,1,Nasional,1880,Nasionalisme,25,Natal dan Tahun Baru,3,Nataru,2,Nawacita,3,Ngabalin,2,Ngada,7,No Golput,1,NTB,3,NTT,11,NU,6,Nusa Tenggara Timur,11,nyepi,1,objektif,1,OECD,1,OJK,1,Olahraga,13,Ombudsman,1,onekore,1,operasi lilin,1,Operasi Turangga,2,Opini,214,Osis,1,Otomotif,2,OTT,1,outsourcing,1,Palestina,2,Palu,5,PAN,1,Pancasila,46,Pangan,5,Panglima TNI,1,Papua,25,Papua Barat,1,Paralayang,1,Pariwisata,4,Pariwisata Flores,1,paroki onekore,1,Partai Berkarya,1,Partai Gerindra,1,partai Perindo,1,Pasar,2,pasar modal,1,Paspampres,1,pekerja migran,1,Pekerja Migran Indonesia,1,Pekerjaan,1,Pelabuhan,1,Pelabuhan Sekosodo,1,Pelangi Nusantara,1,PELITA,1,pelukan,1,Pembangunan,2,pemilihan Wabup Ende,1,pemilu,2,Pemilu 2019,27,Pemilu 2024,10,Pencak Silat,1,Pendidikan,7,Pengangguran,3,Penguatan Pancasila,1,Perbankan,1,Perbatasan,7,Perdagangan,2,Perdamaian,1,Perhubungan,1,Perikanan,6,Perintis Kemerdekaan,1,Perlindungan Pekerja Migran,2,Perppu Ormas,8,Persatuan,6,persatuan bangsa,1,persatuan dan kesatuan,1,persatuan Indonesia,3,Persija,1,Pertamina,1,Pertanian,19,Pesantren,1,pesta demokrasi,1,Petani,1,Philipus Kami,1,Piala,2,Pidato Jokowi,1,Pilbup,1,Pileg 2019,1,pilkada,6,Pilkada NTT 2018,23,Pilkada NTT 2019,1,Pilkades,1,Pilkades Ende,1,PIlpres,3,Pilpres 2019,18,Pilres 2019,5,PKI,2,PKP,1,PKS,2,PLAN,1,Pluralisme,1,PMII,1,PMKRI,3,PNS,1,Poling,1,Politik,68,Polres Ende,8,Polri,3,Polsek Detusoko,1,PP Muhammadiyah,3,Prabowo,5,prakiraan cuaca,1,Pramono Anung,1,Presiden,2,Presiden Bank Dunia,1,Proyek Mangkrak,1,Proyek Pembangunan,1,Proyek Strategis,1,PT Asia Dinasti Sejahtera,2,PT Pratama Yahya Abadi,1,Pulau Saugi,1,pupuk,1,Puting Beliung,1,PWI,1,radikal,2,radikalisme,45,Ramadhan,4,Ratna Sarumpaet,2,RD SIPRI SADIPUN,1,RDTL,1,Regional,4,Registrasi SIM Card,1,Rekonsiliasi,10,Restorative justice,1,Reuni Alumni 212,4,RISSC,1,Rizieq Shihab,2,Rohingya,11,Rote Ndao,2,RRI Ende,1,RS Pratama Tanali,1,Rumah janda,1,Rupiah,12,Sabu,1,Sabu Raijua,33,Sandiaga Uno,1,SARA,7,SBY,2,SDA,1,SDM,1,Sejahtera,1,Sekjen PBB,2,Seleksi CPNS,1,Sengketa Lahan,2,seni,1,Sepak,1,Sepak Bola,3,serbuan vaksin maritim TNI AL,1,Sertifikat,3,Seskab,1,Setara Institute,1,Sidang Ahok,7,Sikka,134,Siklon tropis Seroja,1,sleman,1,SMA/SMK,1,Sontoloyo,1,SOSBUD,52,Sosial Budaya,82,Sri Mulyani,6,Sriwijaya SJ-182,2,Stadion Marilonga,1,Startup,1,STKIP Simbiosis,1,STPM St. Ursula,1,Subsidi,1,subversi,1,Sulawesi Selatan,1,Sulawesi Tengah,10,Sumba,83,sumba barat,6,Sumba Barat Daya,168,sumba tengah,44,Sumba Timur,18,Sumpah Pemuda,2,survei,3,Susi Pudjiastuti,2,Tanah,1,TBC,1,Teknologi,14,Tenaga Kerja,1,tenun,1,Ternak Tani,1,terorisme,9,TGB,2,Timor,13,Timor Tengah Selatan,49,Timor Tengah Utara,2,Tito Karnavian,1,Tjhajo Kumolo,1,TKI,1,TNI,2,Tokoh,2,Tol,3,Tol Suramadu,1,toleransi,2,tour de flores 2017,2,transparan,1,Transparansi,1,transportasi,9,Travel,7,Tsunami,8,TTU,1,Turki,1,Turnamen Futsal,1,Twitter,1,Uang NKRI,1,uang palsu,1,UI,1,Ulama,1,Umat,1,UMKM,1,Vaksin Covid-19,3,Vaksin Sinovac,2,Virus Babi,1,Wakil Bupati Ende,2,Walikota,1,Wapres,1,Wiranto,4,World Bank,2,World Peace Forum,1,Yenny Wahid,4,yogyakarta,1,Yohanes borgias Riga,2,zakat,1,
ltr
item
Warta NTT: 'Saya Pancasila': Melawan ancaman ideologi bangsa
'Saya Pancasila': Melawan ancaman ideologi bangsa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxeuViXV9O58ZcAOw8NagEdUREybd7blCNoKFMdVSJFCP_SJfea3X7e3bUYZtnC0KjV3Hs5QKglhoZRqqJ1wpGs06_qYmMqjQEhzP4jl5LG5O2l8cxmbAe5B2hjpqe5la-CMVpyDp9zjxZ/s400/saya-pancasila-nih2_20170529_150504.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxeuViXV9O58ZcAOw8NagEdUREybd7blCNoKFMdVSJFCP_SJfea3X7e3bUYZtnC0KjV3Hs5QKglhoZRqqJ1wpGs06_qYmMqjQEhzP4jl5LG5O2l8cxmbAe5B2hjpqe5la-CMVpyDp9zjxZ/s72-c/saya-pancasila-nih2_20170529_150504.jpg
Warta NTT
http://www.wartantt.com/2017/05/saya-pancasila-melawan-ancaman-ideologi.html
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/2017/05/saya-pancasila-melawan-ancaman-ideologi.html
true
7634889450117025147
UTF-8
Semua berita termuat Berita tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua REKOMENDASI LABEL ARSIP CARI SEMUA BERITA Tidak ada berita yang sesuai dengan permintaanmu Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN INI PREMIUM Tolong bagikan untuk membuka Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode telah disalin di clipboard-mu Tidak bisa menyalin kode, tolong tekan [CTRL]+[C] (atau CMD+C dengan Mac) untuk menyalin