wartantt.com, Sikka -- DPP PDI Perjuangan hingga saat ini masih melakukan komunikasi dengan
beberapa pimpinan partai lain untuk menentukan calon kepala daerah yang
akan diusung di Pilkada Sikka 2018.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka Aleks Longginus yang berpasangan dengan kader hanura Frans Sura hingga saat ini juga belum mendapatkan kepastian rekomendasi dari PDI Perjuangan dan Hanura.
Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan pada tanggal 6 Desember 2017 telah memberikan surat penugasan kepada Aleks Longginus untuk mencari pasangan wakil bupati dan kursi tambahan untuk memenuhi syarat pendaftara ke KPU.
DPP PDI Perjuangan juga menginstruksikan Aleks Longginus untuk melaporkan hasil dari penugasan tersebut satu minggu setelah tanggal surat dikeluarkan, tambah Andreas.
“Pak Aleks Longginus sudah melaporkan ke DPP PDI Perjuangan terkait
surat penugasan yang diterimanya pada tanggal 13 Desember 2017” ujar
Andreas.
“Aleks Longginus menyampaikan terjadi kemandegan komunikasi di tingkat DPD I dan DPP Partai Hanura terkait rencana awal koalisi untuk mengusung paket Aleks Longginus dengan Frans Sura” tambah Andreas. Atas dasar laporan tersebut, DPP PDI Perjuangan mengambil alih penugasan untuk mencari opsi baru koalisi maupun calon wakil bupati untuk Aleks Longginus pada Pilkada Sikka 2018.
Andreas menambahkan, dirinya langsung mengambil langkah cepat untuk membangun komunikasi dengan DPP partai-partai yang mempunyai kursi DPRD di Kabupaten Sikka. Sejauh ini menurut Andreas, komunikasi intensif sudah dilakukan dengan Partai Gerindra yang mempunyai 5 kursi di DPRD Sikka.
“Semoga koalisi segera terbentuk sehingga langsung bisa bergotong royong untuk memenangkan Pilkada Sikka 2018” ujar Andreas.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sikka Aleks Longginus yang berpasangan dengan kader hanura Frans Sura hingga saat ini juga belum mendapatkan kepastian rekomendasi dari PDI Perjuangan dan Hanura.
Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDI Perjuangan mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan pada tanggal 6 Desember 2017 telah memberikan surat penugasan kepada Aleks Longginus untuk mencari pasangan wakil bupati dan kursi tambahan untuk memenuhi syarat pendaftara ke KPU.
DPP PDI Perjuangan juga menginstruksikan Aleks Longginus untuk melaporkan hasil dari penugasan tersebut satu minggu setelah tanggal surat dikeluarkan, tambah Andreas.
“Aleks Longginus menyampaikan terjadi kemandegan komunikasi di tingkat DPD I dan DPP Partai Hanura terkait rencana awal koalisi untuk mengusung paket Aleks Longginus dengan Frans Sura” tambah Andreas. Atas dasar laporan tersebut, DPP PDI Perjuangan mengambil alih penugasan untuk mencari opsi baru koalisi maupun calon wakil bupati untuk Aleks Longginus pada Pilkada Sikka 2018.
Andreas menambahkan, dirinya langsung mengambil langkah cepat untuk membangun komunikasi dengan DPP partai-partai yang mempunyai kursi DPRD di Kabupaten Sikka. Sejauh ini menurut Andreas, komunikasi intensif sudah dilakukan dengan Partai Gerindra yang mempunyai 5 kursi di DPRD Sikka.
“Semoga koalisi segera terbentuk sehingga langsung bisa bergotong royong untuk memenangkan Pilkada Sikka 2018” ujar Andreas.
KOMENTAR