Perbaiki Penyaluran Bansos 2018, Pemerintah Lakukan Hal ini

wartantt.com -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menjelaskan jika evaluasi pelaksanaan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2017 sudah selesai dilaksanakan.
Saat ini, kata Puan, pemerintah memastikan Bansos Rastra dan BPNT tahun 2018 siap untuk dilaksanakan.
“Jadi Januari insyaallah Bulog siap distribusikan Bansos Rastra kepada Pemda seluruh Indonesia untuk diberikan yang insyallah bisa terlaksana baik, pada tanggal 25 Januari,” kata Puan di Gedung Kemenko PMK pada Selasa (16/1/2018).
Berdasarkan data, kata Puan, nantinya akan ada 1,2 juta penerima program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 44 Kota di Indonesia.
“Nanti setelah pelaksanaan ini akan kami evaluasi dan laksanakan kembali setiap bulannya yang akan dilakukan pada Februari 2018,” Puan menambahkan.
Puan juga memastikan jika semua Kementerian dan Lembaga terkait sudah siap untuk menjalankan program Bansos tahun 2018.
“Hasil rapat tadi semua pihak Kemendagri, Bulog, dan Kemensos sudah siap laksanakan pada bulan Januari ini dan tentu saja pada bulan Februari mendatang,” kata Puan memastikan.
Seperti diketahui Kementerian Koordinator PMK baru saja menggelar rapat persiapan bansos, pangan, dan BPNT tahun 2018 di Gedung Kementerian Koordinator PMK.
Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Evaluasi Penerima Tidak Layak

Adapun yang dievaluasi dalam penyaluran tersebut ialah validasi data tahun 2017 yang dimiliki pemerintah. Evaluasi ini dibutuhkan, kata Puan, karena pemerintah banyak menerima laporan terkait data penerima bantuan yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Misalnya saja seperti data penerima bantuan yang sudah meninggal, sudah pindah alamat atau sudah tidak layak lagi menerima bantuan pemerintah. Jumlahnya kata Puan hampir 100 ribu penerima bantuan pemerintah pada tahun 2017 dinyatakan tidak layak.
“Jadi pemerintah inginkan pelaksanaan Bansos Rastra dan BPNT ini pada 2018 akan terlaksana lebih baik dibanding tahun 2017,” imbuhnya. (DS/yi)