WartaNTT.com, SIKKA –
Konstelasi politik Sikka mulai memanas, berbagai strategi
handal menghadapi lawanpun gencar dilakukan demi mewujudkan eksistensi tanpa
memperdulikan dampak yang terjadi, sebab kepentingan menjadi domain utama dalam
percaturan politik, tiada kenal kawan maupun lawan abadi.
Dinamika yang melanda DPC Hanura Sikka dan
berkembang akhir-akhir ini sontak mengagetkan banyak pihak dan menyayat hati
termasuk internal partai berslogan “Saatnya
Hati Nurani Bicara”, namun taktik jitu keluar dari perangkap politik untuk
tetap eksis sebagai salah satu partai besar, lihai dimainkan oleh Hanura Sikka.
Ketua DPC Hanura Sikka, Fabianus Boli yang ditemui
WartaNTT, Kamis (4/1/2018) terkait gagalnya komunikasi politik PDIP-HANURA
mengusung Paket ALFA (Drs. Alexander Longginus - Drs. Fransiskus Xaverius
Sura,MM) dalam Pilkada Sikka 2018, secara diplomatis mengatakan “Semua parpol tentunya mempunyai mekanisme. Hanura membangun
koalisi kebersamaan dengan PDIP bukanlah untuk kepentingan pribadi Paket ALFA namun
untuk membesarkan partai jika mereka dipercayakan rakyat memimpin Sikka. Oleh
karena keputusan PDIP ditingkat DPP telah mendahului keputusan Hanura, yah kita
tidak dapat berkata banyak lagi meskipun komunikasi telah intens dibangun
selama 8 bulan ini”.
“Keputusan DPP PDIP pada 14/12/2017 adalah hak mereka
namun sampai dengan saat ini kami tidak mengetahui secara jelas alasannya.
Tentunya tragedi ini sangat memilukan hati Hanura secara organisatoris apalagi
putus komunikasi dipenghujung jalan, hampir dititik final”.
Fabi Boli melanjutkan “Kejadian seperti ini jika menimpa
partai lain pasti akan bereaksi yang sama, namun dengan hati nurani yang murni,
kami berhasil bangkit karena menyadari tanpa strategi kami akan tergilas”.
“Atas dasar itu, kami mencabut dukungan kepada Paket ALFA
dan DPC Hanura Sikka menyerahkan rekomendasi kepada DPP Hanura untuk mengambil
keputusan lanjut agar Hanura berpartisipasi dalam Pilkada Sikka 2018 yang lebih
bermartabat”.
“Dengan keputusan Final DPP Hanura nantinya, seluruh
loyalis dan simpatisan Hanura Sikka akan bertarung all out dan tidak menutup
kemungkinan Paket yang diusung koalisi antara Hanura dengan partai lainnya akan
menjadi “kuda hitam” dalam Pilkada Sikka ini. Kita doakan bersama semoga dalam
waktu dekat jika tidak ada hambatan, angin segar untuk Sikka yang lebih
bermartabat dan bernurani mulai berhembus” ujarnya.
Menjawab pertanyaan WartaNTT terkait figur Paket yang
akan diusung Hanura, Fabi Boli mengatakan “Tentunya siapa saja dapat diusung
oleh Partai sepanjang yang bersangkutan mempunyai integritas, moralitas,
respek, mengedepankan hati nurani, dan konsisten dengan komitmennya, serta
loyal kepada aturan partai, karena keputusan tertinggi berada ditingkat DPP,
kami hanya selaku eksekutor” ujarnya tersenyum. (Kris
Kris)
KOMENTAR