SBD,Wartantt.com; ribuan massa yang datang dari seantero pulau
Sumba memadati ruangan aula GSG Keuskupan Waitabula untuk mengikuti deklarasi
paket Harmoni untuk maju menjadi calon gubernur
NTT pada pilkada yang akan digelar bulan Juni mendatang. Deklarasi yang dihadiri juga oleh seluruh petinggi partai
pengusung baik di tingkat propinsi
maupun tingkat Kabupaten se pulau Sumba yang menamakan dirinya koalisi
kebhinekaan tersebut digelar pada hari Rabu (07/02) kemarin.
Dalam pidatonya
Beni K. Harman mengatakan bahwa NTT saat ini terlilit oleh berbagai ermasalahan
terutama permasalahan kemiskinan dan keterbelakangan yang seolah ilah menjadi
sebuah lingkaran setan yang tak memiliki ujungnya. Kemiskinan mengakibatkan orang tua tidak mampu membiayai pendidikan
anak dan juga kesehatan keluarga. Akibatnya keluarga yang tidak sehat
melahirkan generasi yang kurang cerdas. Dan akhirnya kembali lagi kepada
kemiskinan yang sama karena generasi
yang kurang cerdas dan kurang sehat tersebut akan kalah dalam persaingan dalam
berbagai aspek. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dirinya tidak sedang
mempersalahkan pemimpin terdahulu. “Dengan mengatakan demikian kami tidak
sedang mengklaim dan mempersalahkan pemimpin terdahulu. Namun kami mengatakan
ini untuk bapa mama sekalian membuka mata dan melihat secara jelas bahwa inilah
kondisi daerah kita selama ini” demikian katanya.
Satu satunya
cara untuk keluar dari lingkaran etan tersebut menurut BKH adalah membangun
Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Pembangunan SDM tersebut berpautan sangat
erat dengan meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan dan jurusan. “kita
memiliki banyak potensi yangbernilai ekonomis yang tinggi, seperti potensi
pertanian, potensi kelautan dan perikanan, potensi peternakan serta potensi
pariwisata. Untuk mengelola potensi ini menjadi sumber pendapatan keluarga, diperlukan sumber daya manusia yang
mampu membaca peluang dan trampil.” Demikian katanya. Lebih lanjut beliau
menekankan bahwa seluruh potensi yang ada di lingkungan seki kita harus membawa
nilai tambah ekonomis bagi masyarakat.
Ketua
DPW PKS Propinsi NTT H. Suharjito
mengatakan bahwa Beni K. Harman adalah seorang politisi yang sudah tiga kali
menjadi anggota DPR RI. Ini berarti beliau sangat menguasai ketatanegaraan di
Indonesia. Walaupun memiliki kedudukan yang strategis di senayan, namun beliau ingi
kembali ke NTT untuk membangun NTT. Inilah hati seorang pemimpi yang kita cari.
Sementara itu Beni Litelnoni, adalah birokrat tulen. Saat ini beliau adalah
petahan Wakil Gubernur NTT yang dulu pernah kita pilih bersama.
Lebih
lanjut Suharjito mengatakan bahwa Paket Harmoni bermental pejuang. Hal ini
terbukti dari kenyataan bahwa Beni K.
Harman pernah dua kali maju sebagai calon gubernur namun gagal. Walaupun demikian
saat ini beliau mau maju lagi. Mental pejuang dan tidak patah semangat inilah
yang kita butuhkan untuk membangun NTT yang
berada dalam kondisi kemiskinan dan keterbelakangan. Beliau pasti akan
berjuang dengan sungguh-sungguh untuk kesejahteraan rakyat NTT. Harmoni
merupakan sosok yang santun dan berintegritas. Paket ini merupakan pilihan yang
tepat bagi rakyat NTT. Jangan tergoda oleh amplop. Paket yang terbaik adalah
paket Harmoni. Sebab kondisi NTT yang terbelakang butuh orang hebat menjadi
pemimpin untuk memajukannya.
Sementara
itu Ketua DPD PKPI Propinsi NTT Yan
Richard Mboik mengatakan bahwa Partai-partai
pengusung paket Harmoni bukan memilih mengusung Harmoni karena mahar politik,
tetapi karena kedua Beni ini adalah orang-orang yang bersih dari Korupsi. Mahar
yang diminta oleh Koalisi Kebhinekaan kepada kedua Beni ini adalah bahwa meraka harus melayani masyarakat NTT dengan
tulus dan ikhlas dan juga harus cerdas mengolah dan mengelola semua
permasalahan di NTT supaya bisa keluar dari kemiskinan. Sebab NTT butuh
pemimpin yag benar benar mampu membawa daerah ini keluar dari kemiskinan dan
keterbelakangan.
Ketua
DPD Demokrat Propinsi NTT (Jefriston R. Riwukore) mengatakan bahwa BKH
merupakan kader terbaik dari Partai Demokrat yang sudah tau bagimana sepak terjang dan
perjuangan BKH di DPR RI. BKH memiliki relasi yang luar biasa dengan orang-orang
di tingkat pusat baik di kementerian maupun di DPR RI. Dengan modal relasi ini maka beliau pasti mampu membawa NTT keluar
dari keterbelakangan. Sebab kekuatan jaringan merupakan modal untuk melayani
dan membangun masyarakat.
Tokoh
Masyarakat Sumba yang adalah juga mantan bupati Sumba Barat Umbu Jima mengatakan
bahwa Mencari pemimpin di NTT merupakan pekerjaan gampang gampang susah. Hal ini
disebabkan karena begitu banyak orang NTT yang kapabel tetapi tidak akspetabel,
sebaliknya banyak yang akseptabel tetapi tidak kapabel. Kita butuh pemimpin
yang memiliki keduanya, pemimpin yang memiliki kemampuan dan bisa diterima oleh
masyarakat. Selai itu kita butuh pemimpin yang juga memiliki hati nurani. Pintar
tanpa memiliki hati nurani yang baik akan menjadi pemimpin yang otoriter dan
cenderung absolut dan menghalalakan segala cara untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya
pemimpin yang memiliki hati nurani yang
baik namun kemampuan intelektualnya
lemah hanya akan menjadi boneka yang gampang disetir oleh pihak lain. Beliau mengajak
semua orang untuk memilih pemimpin NTT sesuai dengan hati nurani masing masing, tanpa dipengaruhi
oleh iming-iming apapun.
Untuk
diketahui bahwa paket Harmoni Beni K. Harman dan Beni A. Litelnoni diusung oleh
partai Demokrat, PKPI dan PKS yang menamakan dirinya koalisi kebhinekaan. EB.
KOMENTAR