Pasokan Listrik Jelang Lebaran Aman, Pemerintah Tetap Pantau Daerah Terpencil

 

wartantt.com -- Koordinator Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 2018 yang juga Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa memastikan jika pasokan listrik aman menjelang perayaan hari lebaran. Bahkan diprediksi penggunaan listrik di Jawa akan turun hingga 30 persen.

“Karena listrik itu, selama menjelang Idul Fitri, mulai tgl 8-20 Juni itu Insya Allah semua kantor dan pabrik akan tutup, jadi listrik akan turun, berkisar sampai 20%. Kalau untuk Pulau Jawa mungkin sampai 30%,” terangnya dalam keterangan rilis yang diunggah esdm.go.id pada Sabtu (26/5/2018).

Meskipun diprediksi aman, namun Ifan menekankan agar PLN tetap memantau kelistrikan di daerah-daerah terpencil.

“Tapi kita sampaikan kepada PLN ini yang perlu dipantau daerah-daerah terpencil. Jangan sampai masyarakat di desa-desa yg mau melaksanakan Lebaran tidak hidup listriknya. Biasanya itu di distribusinya, kalau beban puncak malah turun,” lanjut Ifan.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sendiri ditunjuk menjadi koordinator Posko Nasional ESDM. Posko ini akan memulai masa kerjanya pada H-15 sampai H+13 Idul Fitri yaitu pada tanggal 31 Mei sampai 28 Juni 2018.

“Tim posko akan memantau setiap hari, dengan dibagi menjadi 2 shift, bertempat di BPH Migas. Rencana pemantauan langsung lapangan difokuskan ke daerah-daerah infrastruktur sektor-sektor ESDM termasuk objek vital Nasional serta jalur terkait penyediaan dan pendistribusiannya,” kata pria yang akrab disapa Ifan itu.