BUPATI SUMBA TENGAH: TUHAN TIDAK MENCIPTAKAN SUMBA TENGAH UNTUK LAHIRNYA PENCURI DAN PERAMPOK

Wartantt.com-Sumba Tengah----Bupati Sumba Tengah, Drs. Paul S. K. Limu dalam menjawab pertanyaan wartawan terkait masalah Kantibmas di wilayah Kab. Sumba Tengah yakni Pencurian dan Perampokan, yang mana merupakan sebuah fenomena yang selama ini belum ditemukan akar permasalahannya. Menyikapi fenomena ini, Bupati Sumba Tengah dalam rapat bersama Pimpinan OPD se Kab. Sumba Tengah, beliau sudah mengistruksikan kepada Kadis Pol PP dan Kakan Kesbangpol agar membuat program dan Kegiatan yang betul-betul luar biasa. Apabila kedua OPD ini tidak bisa menjalankan apa yang harus dilaksanakan maka akan saya pertimbangkan posisi beliau berdua.

Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu mengatakan bahwa dari 22 Kab/ kota se NTT, angka Kriminal tertinggi yakni pencurian dan Perampokan ada di Kab. Sumba Tengah. Ini adalah sebuah pekerjaan yang harus kita sama-sama pikirkan. Dikatakan Kab. Sumba Tengah adalah Kabupaten Keluarga, masa kita tidak bisa tangkap pelakunya???.  Kenapa satu kasus/ peristiwa tidak bisa diselesaikan, ini ada apa?? Sangat memprihatinkan, hampir tiap minggu kejadian pencurian dan perampokan terjadi, katanya.

Tuhan tidak menciptakan Sumba Tengah untuk lahirnya pencuri dan perampok. Akar masalahnya adalah miskin, tidak semua orang miskin; maka harus ada usaha untuk keluar dari kemiskinan. Ini butuh peran serta kita semua baik itu pemerintah, masyarakat, kepolisian dan TNI. Kita libatkan mereka (Kepolisian dan TNI). Kita siapkan dana dan sarana. Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat agar mereka bisa bekerja dengan tenang, beternak dan mengenyam pendidikan.

Langkah yang ditempuh mengatasi masalah Pencurian dan Perampokan, kita akan buat telaan dan laporkan kepada Gubernur, forkompinda Provinsi unutk kita pikirkan bersama. 4 kabupaten yang ada di Pulau Sumba harus duduk bersama dalam menyikapi masalah ini, tegasnya. Oktobere.