DPRD SBD Mengumumkan Pemberhentian Bupati-Wabup

Wartantt.com--SBD; Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya pada Jumad (09/11) siang tadi menggelar Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya. Rapat Paripurna ini didasarkan pada ketentuan pasal 79 ayat 1 uu No 23 tahun 2014  tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa  pemberhentian Kepala Daerah dan/ atau Wakil Kepala Daerah diumumkan oleh pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna dan disampaikan kepada Menteri melalui Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan penetapan pemberhentian.

Pantauan media ini rapat yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya tersebut dimulai pada pukul 12.30 Wita, terlambat satu jam dari jadwal yang ditetapkan yakni pukul 11.30 Wita. Hadir dalam rapat Paripurna tersebut ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya yang menjadi pimpinan sidang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya, sebelas orang anggota DPRD, Kapolsek Urban Loura, Pejabat yang mewakili Dandim 1613 Sumba Barat dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sebelum rapat dibuka, para peserta  Rapat mempersoalkan  redaksi kalimat dalam undangan rapat yang dapat menimbulkan multi tafsir di masyarakat. Tentang permasalahan ini diangkat pertama kali oleh anggota Fraksi Nasdem Hermanus Jakadana, bahwa redaksi undangan yang disebarkan tersebut menimbulkan kesan dimasyarakat bahwa Bupati MDT dan DT sudah diberhentikan pertanggal 31 Oktober 2018. Setelah melalui diskusi yang alot,  kemudian diputuskan untuk memperbaiki redaksi undangan tersebut.

Dalam rapat tersebut ketua DPRD Kabupaten SBD membacakan dan menandatangani berita acara pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya atas nama Markus Dairo Talu,SH dan Drs Ndara Tanggu Kaha.

Rapat selesai pukul 13.10 Wita (RIAN)