Menjelang Natal; PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman

Wartantt.com--SBD; PT PLN (Persero) Unit  Layanan Pelanggan Sumba Jaya Kabupaten Sumba Barat Daya  memastikan tidak akan ada pemadan lampu selama hari raya Natal dan Tahun Baru. Pemadaman hanya terjadi ditempat yang akan mengalami gangguan akibat keadaan luar biasa. Sebagai bentuk upaya menyukseskan perayaan Natal dan menyongsong Tahun Baru 2019, PT PLN ULP sumba Jaya melakukan sejumlah persiapan untuk meminimalisir adanya gangguan.

Hal itu disampaikan oleh Manager PT PLN (PERSERO) ULP Sumba Jaya Kabupaten SBD Zery ketika ditemui media pada Kamis(20/12) kemarin di ruang kerjanya.

Zery mengatakan bahwa dapat dipastikan tidak akan ada pemadaman di hari raya. Jika tidak ada gangguan alam. Ia menyebutkan bahwa pemakaian  daya untuk siang hari sekitar 2500 KW. Sedangkan puncak beban pemakaian terjadi di malam hari yakni sebesar 4.116 KW.  Sementara itu PLN ULP Sumba Jaya memiliki pasokan daya sebesar 4700 KW. Dirinya menuturkan nahwa saat ini ada 12 unit mesin yang sedang beroperasi yang terdiri dari 7 unit mesin PLTD dan 5 unit mesin PLTMH. Untuk mengantisipasi gangguan PLN sudah menyiapkan 4 unit mesin cadangan. Jika ada gangguan pihak PLN hanya memadamkan di titik terjadinya gangguan. Sedangkan wilayah lain akan tetap dinyalakan.

“Apabila ada gangguan alam,  listrik hanya padam pada titik itu, namun petugas kami akan bergerak cepat melakukan perbaikan, hal itu tidak akan mengganggu titik lain, karena saya sudah menyiapkan cara dalam mengantisipasi hal itu. Saya sudah melakukan seting proteksi untuk menjaga agar tidak terjadi pemadaman di tempt lain akibat gangguan d tempat yang lain”, katanya.

Lebih lanjut Zery mengatakan sebagai salah satu strategi operasi, upaya yang dilakukan Pihaknya adalah melakukan perabasan fisik lapangan. Yakni melakukan penebangan pohon dan pemeriksaan jaringan khususnya di titik rawan yang berpotensi sebagai penyebab gangguan. Selain itu pihaknya juga akan melakukan percepatan penyelesaian gangguan yang terjadi akibat faktor alam seperti hujan, sambaran petir dan kerubuhan pohon. Zery menyebutkan bahwa tingkat kerawanan gangguan karena alam sering terjadi di Wilayah Wewewa Selatan dan Kodi.

“Untuk menjaga kenyamanan umat dalam beribadah di Malam Natal maupun Tahun Baru, saat ini kami sudah menyiapkan berbagai cara dalam mengatasi gangguan. Jadi jika ada pemadam listrik, itu bukan karena adanya kesengajaan,tetapi murni karena gangguan alam”, ungkap Zery.

Sementara itu salah seorang masyarakat Kecamatan Wewewa Utara Vinsensius Dadi mengatakan bahwa kebutuhan penerangan sangat dibutuhkan pada hari raya besar umat kristiani. Terutama pada perayaan ibadah maupun misa di Malam Natal dan Tahun Baru. Ia menjelaskan bahwa kenyamanan dimalam Natal merupakan kenyamanan bersama dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus.  Vinsen mengharapkan supaya pihak PLN dapat bekerja secara efektif dalam mengantisipasi gangguan-gangguan yang akan terjadi.

Selain itu Vinsen menyebutkan bahwa di wilayahnya jalur kabel listrik cukup bebas dari rimbunan pohon. Namun ia meyakini dengan musim hujan saat ini bisa menimbulkan gangguan tak terduga. Sehingga Vinsen sangat mengharakan kepedulian PLN untuk selalu siap dalam memperbaiki gangguan. 

"Saya sangat mengharapkan jika ada gangguan entah jam berapa pun, pihak PLN selalu siap dalam melakukan perbaikan,  sehingga perayaan natal dan tahun baru tetap berjalan dengan baik," Harap Vinsen. (Rn/06)