55 Relawan Demokrasi Pemilu 2019 di LEMBATA Siap Kerja Keras

WartaNTT.com, LEMBATA – Menindaklanjuti Putusan nomor : 4/HK.03.1/Kpt/KPU-K.53.5313/I/2019 tentang penetapan relawan demokrasi Pemilu 2019 di Kabupaten Lembata, hari ini, Rabu (30/01/2019) KPU Lembata melaksanakan pengukuhan dan bimbingan teknis bagi 55 Relawan Demokrasi bertempat di New An’nisa Beach Hotel & Resto-Lewoleba.

55 Relawan Demokrasi di Kabupaten Lembata yang terbagi dalam 10 basis pemilih, akan melaksanakan tugasnya selama 3 bulan kedepan diseluruh wilayah Kabupaten Lembata.

Ketua KPU Lembata, Petrus Payong Pati, S.Fil dalam sambutannya mengharapkan keterlibatan relawan demokrasi dapat meningkatkan kesadaran wajib pilih di Lembata untuk menggunakan hak pilihnya secara benar dan bertanggungjawab.

“Tujuan dari pembentukan relawan demokrasi ini guna menumbuhkan kesadaran berdemokrasi bagi masyarakat yang menjadi sasaran sosialisasi agar terlibat aktif dalam seluruh tahapan pemilu serta meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Lembata”.

“Harapan kami, Relawan demokrasi dapat memberikan motivasi dan kesadaran bagi masyarakat pemilih di Kabupaten Lembata untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2019” ujarnya.

Sementara itu, Thomas Vebry Bayo Ala, S.IP yang hadir mewakili Ketua Bawaslu Lembata mengharapkan Relawan Demokrasi secara sungguh-sungguh dapat membantu KPU Lembata melaksanakan tupoksinya dalam Pemilu 2019.

“Sangat dibutuhkan komitmen dan dedikasi Relawan Demokrasi dalam totalitas bekerja mewujudkan pemilu 2019 di Kabupaten Lembata yang berintegritas dan berkualitas dalam spirit pelayanan dan pengabdian”.

“Relawan demokrasi sebagai garda terdepan dalam meningkatkan partisipasi pemilih sesuai basis masing-masing relawan, juga merupakan representasi dari KPU sehingga wajib mengedepankan integritas dan independensi serta tidak berafiliasi dengan Partai Politik atau Calon manapun dalam melaksanakan tugas” ujarnya menambahkan.

Pelaksanaan Bimtek bagi 55 relawan Demokrasi Kabupaten Lembata berlangsung selama 2 hari kedepan. Para Relawan terbagi dalam 10 basis pemilih yakni Basis Keagamaan, Basis Pemilih Berkebutuhan Khusus, Basis Keluarga, Basis Penyandang Disabilitas (Difabel), Basis Kaum Marginal, Basis Perempuan, Basis Komunitas, Basis Pemilih Muda, Basis Pemilih Pemula, dan Basis Warga internet (Warganet). (Kris Kris)