Wakil Bupati : ASN LEMBATA, Hentikan Kebiasaan Mengulur Waktu

WartaNTT.com, LEMBATA – Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday, SE.,M.Si kembali menyoroti para pimpinan OPD di Kabupaten Lembata yang dianggap tidak tepat waktu baik dalam menyelesaikan pekerjaan maupun menghadiri kegiatan yang telah direncanakan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lembata dalam pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Lembata Tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Bappelitbangda Kabupaten Lembata, Kamis (31/01/2019) bertempat di aula Kantor Bupati.

Baginya ketepatan waktu adalah hal yang mutlak dilakukan oleh ASN sehingga pekerjaan lainnya dapat dilakukan sesuai jadwal.

“Bagaimana kita mau membereskan pekerjaan tepat waktu jika memulai suatu pekerjaan saja sudah terlambat. Sampai kapan kondisi seperti ini dipertahankan terus menerus?”

“Yang bisa merubah kebiasaan buruk adalah pribadi masing-masing. Jangan bertindak tepat waktu hanya dihadapan Bupati atau Wakil Bupati saja” imbuhnya.

Dirinya melanjutkan “Saya tegaskan kembali bahwa kita semua ini (ASN, red) telah dibeli putus oleh masyarakat. Dengan menerima gaji setiap bulan, artinya kita sudah dibeli putus. Karena sudah dibeli putus, sesungguhnya tidak ada lagi kebanggaan buat kita, karena sesungguhnya kita merupakan pelayan masyarakat”.

“Faktanya kedisiplinan kita masih sangat rendah. Masih banyak pekerjaan lain yang sedang menanti, namun akibat mengulur waktu maka pekerjaan yang lain menjadi tertunda. Perlu adanya kesadaran segera menyikapi hal ini “ ujarnya.

Selain itu, Thomas Ola Langoday juga menghimbau agar seluruh OPD bekerja kerja secara fokus terhadap berbagai indikator pencapaian visi-misi Pemkab Lembata Tahun 2017-2022.

“Seluruh OPD wajib mengetahui dan memahami visi-misi arah pembangunan 2017-2022 serta mampu berinovasi dalam tugas. Saat ini terdapat 15 kebijakan inovatif prioritas tahun 2017-2022 yang menjadi fokus perhatian bersama, sehingga visi kita terwujudnya Lembata yang produktif dan berdaya saing untuk kesejahteraan rakyat berkelanjutan, dapat tercapai” ujarnya menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bappelitbangda Lembata, Said Kopong, S.Sos.,M.Si memaparkan 62 jenis tahapan pembangunan daerah Tahun 2020 Kabupaten Lembata.

Said Kopong mengatakan “Kegiatan ini merupakan tahun ke-3 pelaksanaan RPJMD yakni akselerasi pembangunan prioritas untuk pertumbuhan dan pemerataan, yang menekankan pada pembangunan manusia dan budaya, pembangunan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur serta pembangunan dan pengembangan wilayah”.

Menindaklanjuti saran peserta kegiatan terkait pelibatan masyarakat dan anggota DPRD dalam kegiatan, Said Kopong mengatakan “Sesuai rencana kerja, kedepannya kami akan mengundang seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Lembata dalam kegiatan lanjutan guna memberikan pemahaman arah pembangunan Tahun 2020, serta menerima masukan guna penyempurnaan” ujarnya. (Kris Kris)