WartaNTT.com, LEMBATA –
Sebanyak 108 putera dan 11 puteri lulusan SMA di Kabupaten Lembata dipastikan akan
berjuang mengikuti rangkaian seleksi calon bintara PK TNI-AD Tahun 2020 dari wilayah
Kodim 1624/Flotim.
119 Calon Prajurit asal Lembata tersebut berasal dari 3
wilayah koramil yakni Koramil 1624-07/Loang sebanyak 4 orang, Koramil 1624-04/Omesuri sebanyak 15 orang, dan Koramil 1624-03/Lewoleba sebanyak 100
orang termasuk 11 orang calon Korps Wanita angkatan darat (Kowad).
Calon prajurit yang hadir
bersama orang tua maupun wali, terlihat serius mendengar penjelasan yang disampaikan
langsung oleh Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf Komang Agus M.P, dalam kegiatan pengarahan kepada orang tua calon prajurit TNI-AD Kodim 1624/Flotim, Kamis sore (16/07/2020)
di makoramil 1624-03/Lewoleba.
“Sesuai program personalia, sudah direncanakan untuk berikan pengarahan
kepada orang tua dan calon
prajurit. Kemarin saya sudah lakukan kegiatan yang sama di wilayah Flores Timur sebelum para calon prajurit mengikuti seleksi lanjutan baik di tingkat daerah
maupun tingkat pusat”.
“Animo pendaftar calon bintara PK diwilayah
Kodim 1624/Flotim tahun ini
cukup luar
biasa dibandingkan tahun 2019. Tahun lalu dari 220 calon Bintara PK yang mendaftar, sebanyak 55 orang dinyatakan
lulus dan saat ini sedang jalani pendidikan pembentukan, pendidikan kecabangan serta penataran Babinsa”.
“Saat ini pendaftar calon bintara PK untuk
Kodim 1624/Flotim sebanyak 454
orang untuk 2 Kabupaten (Flores Timur dan Lembata) dimana terdapat 409 orang putera dan 45 orang puteri”.
“Saya berterima kasih
kepada orang tua dan kaum muda di Lembata yang mempunyai keinginan cukup tinggi
untuk mendaftar sebagai prajurit. Tentunya setiap proses seleksi ada yang berhasil dan yang tidak berhasil”.
“Alokasi bintara PK tahun 2020 yang ditetapkan untuk Kodam IX Udayana yang membawahi 3 Provinsi
yakni NTT, NTB dan Bali sebanyak 215
prajurit”.
“Untuk wilayah NTT saja dengan 14 Kodim yang ada, total pendaftar sudah hampir mendekati 5.000 orang, terbanyak berasal dari Kodim 1624/Flotim sebanyak 454 orang, disusul Kodim Ende 450 orang, kemudian disusul Kodim Sikka sebanyak 375 orang. Dengan alokasi formasi yang terbatas, saya berharap calon prajurit asal Flotim dan Lembata tingkat kelulusannya cukup banyak”.
“Saya minta calon prajurit berjuang semaksimal mungkin,
siapkan mental dan fisik, jaga kesehatan dan inteligensi. Jangan menganggap mendaftar tentara
sebagai pilihan terakhir. Mendaftar sebagai tentara hanya untuk orang pilihan yang siap menjadi prajurit, karena calon prajurit adalah putera puteri terbaik yang
akan melewati beragam test” ujarnya.
Komang Agus juga minta
agar orang tua berhati-hati sehingga tidak terjerumus rayuan oknum tertentu
yang mengaku sebagai anggota Kodim ataupun anggota Koramil yang mengiming-imingi
kelulusan sebagai calon prajurit dengan meminta sejumlah imbalan.
Kepada WartaNTT, Dandim 1624/Flotim mengatakan jumlah personil
TNI pada Kodim 1624/Flotim yang membawahi 2 Kabupaten saat ini baru tersedia
sekitar 30% dari total kebutuhan personil
sebanyak 620 orang.
Terkait rencana pembangunan Kodim di Lembata, dirinya mengatakan “Koramil sebagai penghubung Kodim yang ada di Lembata sudah berkoordinasi dengan Pemkab, dimana kabarnya Pemkab akan menyiapkan lahan. Sesuai protitipe Kodim, minimal luas lahan termasuk asrama sekitar 4 s/d 5 Ha”.
“Informasinya akan
ditinjau lebih lanjut untuk kelayakan dan kita akan membuat surat permohonan yang
disampaikan berjenjang ke Mabes AD untuk peninjauan”.
KOMENTAR