WartaNTT.com, Ende – Anggota MPR RI Julie Sutrisno Laiskodat mengunjungi Kabupaten Ende untuk melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada para siswa di SMA N 1 Ende pada Kamis (26/11/2020).
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini merupakan program dari MPR RI untuk kembali membumikan nilai – nilai luhur bangsa Indonesia yang terwujud dalam 4 poin utama yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dirinya memilih para siswa sebagai target sosialisasi dikarenakan mereka adalah penerus masa depan bangsa Indonesia. Menurutnya mereka butuh diberikan pondasi yang kuat yakni 4 pilar kebangsaan tersebut.
“Saya berikan (sosialisasi) bukan hanya teori saja tetapi bagaimana mereka bisa aplikasikan kepada kehidupan sehari – harinya,” jelas Julie.
Dirinya berharap bahwa anak – anak muda Indonesia dan NTT khususnya tidak terlena dengan budaya luar sehingga melupakan budaya asli Indonesia yang terangkum dalam 4 pilar kebangsaan itu. Beliau mengatakan, program sosialisasi 4 pilar kebangsaan dari pihaknya ini ke depan akan terus menyasar para siswa sekolah.
“Jadi hari ini kita kumpulkan dengan protokol Covid-19 dan saya akan terus ke depan tema saya itu goes to school yakni datang ke sekolah – sekolah,” ucapnya.
Dari segi pendidikan, Julie bersama para anggota MPR lainnya telah meminta pemerintah agar materi tentang 4 pilar kebangsaan ini tetap terus diajarkan di sekolah – sekolah sebagai bagian dari kurikulum seperti di masa sebelumnya.
“Saya takutnya jika dijadikan ruitinitas saja dan tidak dihayati akhirnya tidak dilaksanakan. Dan itu menurut saya di dunia dengan 4 pilar Pancasila ini Indonesia hebat sekali karena memiliki 4 pilar yang sangat kuat,” paparnya.
Wanita yang juga merupakan anggota DPR RI di Komisi IV ini juga menyampaikan bahwa Kabupaten Ende sebagai daerah yang melahirkan Pancasila belum terlalu dikenal luas oleh masyarakat Indonesia di tingkat nasional. Menurutnya, masyarakat Indonesia sebagian besar lebih banyak mengenal Komodo di Labuan Bajo dibandingkan Ende sebagai Kota Pancasila.
“Ende ini adalah yang melahirkan Pancasila dengan pohon sukun kita tapi yang terjadi adalah dibandingkan dengan Komodo di Labuan Bajo, kita belum terlalu dikenal,” ujarnya.
Berangkat dari fenomena ini, Julie mengajak seluruh komponen pemerintah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Ende untuk terus mempromosikan Ende sebagai Kota Pancasila.
“Jadi saya berharap media semua juga membantu kami untuk mempromosikan itu,” tambahnya.
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini yang mana salah satu substansinya adalah Pancasila menurut Julie juga merupakan upayanya agar Ende dikenal sebagai Kota Pancasila oleh masyarakat luar. Selain itu dirinya menyampaikan juga telah berupaya berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata melalui Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo – Flores agar jangan hanya mempromosikan Ende melalui Danau Kelimutu saja, tetapi juga memperkenalkan ke masyarakat bahwa juga ada wisata Pancasila di Kabupaten Ende.
“Kita harus tahu bahwa wisata Pancasila di Ende itu ada, bukan hanya Kelimutu,” jelas istri dari Gubernur NTT ini. (FR)
KOMENTAR