WartaNTT.com, Ende – Pemerintah Daerah Kabupaten Ende melaksanakan sidak sembako di Pasar Mbongawani dalam rangka mengantisipasi perayaan Hari Raya Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021, pada hari ini Selasa (22/12/2020).
Sidak sembako ini dilaksanakan demi memastikan bahwa semua sembako yang dijual di pasar menjelang hari raya layak konsumsi atau tidak kedaluarsa dan dijual dengan harga yang terjangkau oleh pembeli.
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Bupati Ende H. Djafar H. Achmad mengecek semua sembako yang dijual di Pasar Mbongawani. Selain itu Bupati Djafar juga tampak memberikan himbauan kepada para pedagang agar menjajakan barang dagangan di atas lapak yang telah disediakan secara teratur oleh Pemda Ende.
Bupati Ende yang diwawancarai di sela-sela kegiatan sidak sembako menyampaikan bahwa dirinya ingin memantau langsung harga sembako yang dijual oleh para pedagang.
“Untuk menghindari adanya lonjakan harga yang tinggi dan memastikan tidak terjadi kelangkaan, serta memastikan semua sembako yang dijual pedagang memenuhi standar kesehatan atau tidak kadaluarsa,” ucapnya.
Dirinya menyampaikan, sesuai pantauan hari ini harga sembako pada umumnya masih stabil dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Harga-harga kita cek masih stabil, berdasarkan laporan yang mengalami kenaikan adalah rokok dan telur. Kalau (harga) rokok naik tidak menjadi masalah, sedangkan telur naik Rp. 2000,- yakni dari Rp. 58.000,- menjadi Rp. 60.000,- dan setelah dicek kenaikan ini memang dari distributor Surabaya", paparnya.
Selain memantau harga sembako, Djafar memberikan himbauan kepada pedagang untuk mengatur tempat berjualan secara baik sesuai peruntukannya agar memudahkan akses bagi para pengunjung pasar untuk berbelanja secara bebas.
"Kita harus memperhatikan akses keluar masuk pembeli ke area pasar ini, kita harus menghargai pembeli yang hendak berbelanja. Selain itu kita juga menghormati penjual dengan menyiapkan lapak yang baik. Pembeli itu kalau berbelanja jangan langsung dari atas motor. Sebaiknya kendaraan diparkirkan di tempat yang disiapkan baru belanja", ucapnya.
Dirinya menyampaikan bahwa pada bulan Januari 2021 mendatang akan dilakukan pengaturan terhadap semua pedagang pasar agar semua pedagang bisa menempati lapak-lapak yang sudah disediakan, sehingga pasar dapat tidak menjadi semrawut.
"Bulan Januari kita akan atur ini semua. Semua pedagang kita suruh masuk semua ke lapak, supaya tidak semrawut. Kita akan atur secara baik. Selebihnya kalau ada pemilik toko yang mau kasih tempat untuk berjualan dipersilahkan, intinya tidak boleh taruh jualan di pinggir jalan, nanti bisa menyebabkan kemacetan", terangnya.
Djafar juga menyampaikan harapan agar pedagang mengetahui tata aturan kota dengan tidak menyebabkan kemacetan, dirinya meminta agar penjual dan pembeli saling menghargai sehingga pasar menjadi tertib.
Turut serta dalam kegiatan sidak kali ini diantaranya Plt. Asisten I Setda Ende Abraham Badu, Kadis Perhubungan Kabupaten Ende Mustaqim Mad Mberu, Kaban Kesbangpol Kabupaten Ende Gabriel Dala, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende Kanis Se, Kepala Loka POM Ende Kamran Ismail dan Camat Ende Selatan H. Gadir Dean. (FR)
KOMENTAR