WartaNTT.com, Kupang – Lembaga
penanggulangan bencana Muhammadiyah, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) turunkan 15 nakes bantu penanganan korban bencana di wilayah NTT.
Dalam rilis yang diterima WartaNTT, Minggu malam (11/04), setelah menempuh perjalanan panjang dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Palembang, tiga tim medis dari Emergency Medical Team (EMT) Nasional Muhammadiyah tiba di Nusa Tenggara Timur pada hari Jum’at dan Sabtu (9-10/04/2021).
Dua
tim yang tiba di hari Jum’at berasal dari PKU Muhammadiyah Karanganyar, Jawa
Tengah dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Jawa Timur. Sedangkan tim yang
tiba di hari Sabtu berasal dari RS Muhammadiyah Palembang.
Corona
Rintawan, personil asistensi medis MDMC PP Muhammadiyah dalam keterangannya
mengatakan prioritas pertama bagi EMT Nasional
Muhammadiyah begitu tiba di Nusa Tenggara Timur adalah koordinasi dengan stake
holder setempat.
“Di
internal, kami berkoordinasi dengan unsur Persyarikatan Muhammadiyah NTT dan
untuk eksternal kami melapor serta melakukan registrasi ke otoritas kesehatan
disini. Tim kami bekerja berdasarkan arahan dari otoritas kesehatan di daerah
yang dituju dan harus mendukung layanan yang mereka jalankan,” katanya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah memberangkatkan EMT nasionalnya ke NTT
berjumlah 15 personil tenaga kesehatan yang terbagi dalam tiga tim dari tiga
rumah sakit yang berbeda. Masing-masing bertugas di 3 wilayah yaitu di Adonara
Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata dan Kupang dengan tiga pendamping
personil asistensi berbeda-beda pula.
Tim
medis dari RS Muhammadiyah Lamongan yang bertugas di Adonara, Kabupaten Flores
Timur didampingi oleh Corona Rintawan. “Tim RS Muhammadiyah Lamongan hari ini
sudah melaksanakan Rapid Health Assesment atau RHA di Desa Oyangbarang,
Kecamatan Wotan Ulumado, Flores Timur dan akan diperluas di desa lainnya,” kata
Corona Rintawan dalam laporannya.
Chairil
Anam, personil asistensi MDMC PP Muhammadiyah yang bertugas di Kupang
mendampingi tim medis dari RS Muhammadiyah Palembang. “Tim medis RS
Muhammadiyah Palembang hari ini (11/04/2021) membuka layanan di Desa Tuapukan,
Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang dan sudah melayani 40 orang warga,”
kata Chairil Anam.
Sedangkang tim medis dari RS Muhammadiyah Karanganyar bertugas di Kabupaten Lembata dengan pendamping Huda Khairun Nahar (Huda). “Hari ini, Minggu 11 April 2021 tim medis dari RS Muhammadiyah Karanganyar sudah mulai melaksanakan layanan kesehatan di Kelurahan Lewoleba Tengah, Selandoro dan Aula BKD PSDM serta melakukan RHA di Kecamatan Omesuri,” ungkap Huda dalam laporannya.
Untuk
mendukung pergerakan dan layanan EMT Nasional Muhammadiyah, MDMC PP
Muhammadiyah mengirimkan personil logistik peralatan (logpal) sebanyak 8 orang.
Sedangkan untuk mendukung layanan kemanusiaan Muhammadiyah di NTT secara
keseluruhan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada hari Sabtu
(10/04/2021) mengirimkan bantuan logistik dengan dukungan dari TNI Angkatan
Laut.
Logistik
yang terdiri dari Air Mineral LAZISMU, mie instant, kasur lipat, rendangmu,
kornetmu, biskuit, masker dan alat-alat kebersihan tersebut diangkut dengan KRI
Semarang yang bertolak dari Surabaya dan diperkirakan tiba di Adonara, Flores
Timur hari ini, Minggu (11/04/2021). (Tim Media MDMC).
Yogyakarta,
11 April 2021
Arif
Jamali
Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah
KOMENTAR