WartaNTT.com, LEMBATA –
Warga Kota Lewoleba ramai-ramai datangi Polres Lembata, Sabtu (26/06/2021)
untuk berpartisipasi dalam kegiatan Serbuan vaksinasi nasional TNI-Polri,
Sehari Satu Juta Orang Serentak di 34 Polda.
Kegiatan
yang berlangsung sejak pukul 9 pagi ini (26/06), dipadati warga Lewoleba dari
usia muda hingga lansia. Mereka terlihat semangat mengikuti program vaksinasi
Covid-19 ditengah mulai meningkatnya angka kasus aktif di Lembata. Keadaan 25
Juni berdasarkan update satgas Covid-19 Lembata terjadi peningkatan 30 kasus
sehingga total sebanyak 121 kasus aktif,
dimana kasus terbanyak berada di wilayah Kecamatan Nubatukan (104 kasus).
Kapolres
Lembata, AKBP Yoce Marten, yang ditemui sejumlah awak media mengapresiasi animo
masyarakat mendukung vaksinasi Covid-19 di Lembata.
“Kegiatan hari ini
merupakan perintah bapak Presiden untuk lakukan vaksinasi massal dalam rangka percepatan realisasi vaksinasi”.
“Beberapa waktu lalu di Lembata yang mau divaksin kan
terdata, kemudian dipanggil karena jumlah vaksinnya terbatas. Kemudian kita
berkoordinasi meminta alokasi vaksin yang cukup untuk Kabupaten Lembata
sehingga warga yang memenuhi persyaratan dapat divaksin”.
“Khusus di Lembata, pelibatan TNI-Polri untuk membantu menarik
massa yang akan divaksin. Jadi
dari bhabinkamtibmas dan babinsa mengajak
warga yang ada di setiap desa
untuk
mengikuti vaksinasi. Pelaksanaannya di
semua Kecamatan dan di dalam kota Lewoleba sendiri berlokasi di Polres sebanyak
2 titik dan di 3 rumah sakit yang ada, yaitu RSUD Lewoleba, RS Bukit dan RS
Damian”.
“Animo
masyarakat khususnya yang di Polres dan saya juga sudah monitor yang di Kecamatan rata-rata sangat tinggi, sehingga
diharapkan kedepannya semua warga yang belum divaksin berpartisipasi. TNI-Polri
siap membantu pemerintah dalam rangka mensukseskan program pemerintah” ujar Kapolres.
Kepala
Dinas Kesehatan Lembata, Mathias A.K. Beyeng dalam keterangannya kepada
wartawan menyampaikan pelaksanaan vaksinasi massal tidak hanya hari ini, namun
akan berlanjut di minggu depan berlokasi di beberapa kelurahan. Dirinya juga
minta warga Lewoleba segera memanfaatkan momentum yang akan datang.
“Hari ini vaksinasi (dosis-1) massal berlangsung di 8
Puskesmas luar kota, sasarannya ada yang 130 sampai dengan 150 orang. Kemudian
di kecamatan Nubatukan sendiri belangsung di Polres Lembata target kita 350
orang, kemudian ditambah dengan di 3 rumah sakit, masing-masing targetnya 150
orang”.
“Dari 3.000 dosis yang ada untuk vaksinasi massal dosis-1
mulai digunakan hari ini dan kita sudah susun rencana penggunaan lanjutan di
minggu depan. Itu akan menjangkau beberapa kelurahan. Nanti bagi warga kota Lewoleba
yang belum terakomodir hari ini bisa hadir di minggu depan. Informasinya akan
disampaikan kemudian”.
“Kami juga himbau agar protokol kesehatan tetap menjadi
kewajiban kita bersama, karena saat ini kasus aktif di Lembata khususnya kota
Lewoleba bertambah. Meskipun sudah divaksin, tetap wajib patuhi protokol
kesehatan” ujarnya.
Pemkab dan DPRD Apresiasi
Animo Warga
Sementara itu Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, yang didampingi Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Polres Lembata (26/06) mengapresiasi tingginya animo warga kota Lewoleba dalam kegiatan ini.
Meski
hari ini baru menjangkau warga beridentitas KTP Lembata, namun kedepannya
program vaksinasi juga akan menyentuh warga lainnya yang berdomisili di
Lembata.
“Vaksinasi
menjadi kewajiban yang diamanatkan negara dimasa pandemi demi menekan angka
penularan. Saya berterima kasih
kepada masyarakat karena mereka juga punya kesadaran tinggi bersama-sama unsur
pemerintahan yang ada termasuk TNI-Polri untuk menjadi benteng dalam diri sendiri untuk memutus mata rantai Covid-19
melalui vaksinasi”.
Bupati Lembata juga menghimbau masyarakat Lembata untuk
terus mendukung program vaksinasi dan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan.
“Saya menghimbau seluruh warga Lembata yang ada dimana saja, khususnya yang
ber-KTP asal Kab. Lembata untuk mengikuti kegiatan ini dan tidak perlu kuatir,
takut dan ragu untuk divaksin. Tahapan selanjutnya akan menjangkau warga lain
beridentitas diluar Kab. Lembata”.
“Dengan
lonjakan kasus aktif yang terjadi, saya minta agar masyarakat harus percaya bahwa
Covid itu benar-benar ada di Lembata sehingga protokol kesehatan menjadi kewajiban” tegasnya.
Senada
dengan Bupati, Ketua DPRD Lembata, Petrus Gero, juga mengapresiasi warga kota
Lewoleba yang peduli dengan kesehatan diri dari penyebaran Covid-19.
“Saya
mengapresiasi semua pihak baik pemerintah daerah, TNI-Polri dan dinkes yang sudah melaksanakan kegiatan
ini sejalan dengan upaya kita untuk memutus
matarantai penyebaran Covid. Saya
juga memberi apresiasi kepada
masyarakat karena mereka punya partisipasi yang tinggi lewat kehadiran tanpa paksaan”.
“Memang vaksin merupakan salah satu jalan yang efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga hal ini perlu kita dukung. Mudah-mudahan angka penyebaran kasus terkonfirmasi semakin cepat terkendali di Lembata”.
“Selain vaksin, tentu juga kita perlu
menjaga kesehatan berupa peningkatan
daya tahan tubuh masing-masing dan penerapan protokol kesehatan. DPRD Lembata memberikan dukungan penuh atas langkah bijak
program vaksinasi untuk kepentingan bersama” ujarnya. (Kris
Kris)
KOMENTAR