Vaksinasi Covid di LEMBATA Gencar, Kasus Aktif Menurun-Waspadai Prokes Longgar

 

WartaNTT.com, LEMBATA – Upaya percepatan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) menghadapi pandemi Covid-19 terus digalakkan Dinkes Lembata.

Kabar gembiranya selain sasaran vaksin yang terus meningkat, angka kasus aktif hingga keadaan kemarin, Rabu (11/08/2021) juga menurun dikisaran 150 kasus, dimana 8 Kecamatan kasus aktifnya kurang dari 15 kasus, namun ketaatan warga patuhi Prokes perlu menjadi perhatian serius Satgas Covid Lembata.

Ditemui WartaNTT dalam pelaksanaan vaksinasi di pelataran kantor Bupati Lembata, Rabu (11/08/2021) Kadis Kesehatan Lembata, Mathias Kurniawan Beyeng, menghimbau warga di 9 Kecamatan untuk berpartisipasi aktif mendukung program vaksinasi guna percepat terbentuknya herd immunity.

“Hari ini (11/08) pelaksanaan vaksinasinya hanya disini. Vaksin ulangan (dosis-2) sekitar 100 sasaran dan pemberian dosis-1 khusus bagi 40 orang pelajar dan guru SMA Frater Don Bosco Lewoleba yang terlibat dalam peringatan HUT RI ke-76 tingkat Kabupaten Lembata, sehingga menjadi prioritas sasaran vaksin kali ini”.

“Vaksin yang kita terima beberapa waktu lalu sekitar 2.000 dosis sudah hampir habis digunakan sejak 7 Agustus hingga hari ini. Pelaksanaan dosis-2 ini dilakukan di 9 Kecamatan sepanjang minggu ini termasuk beberapa sasaran dosis-1” ujarnya.

Mathias juga sampaikan sosialisasi program vaksinasi terus dilakukan oleh Satgas Kecamatan dan Desa termasuk melibatkan puskesmas dan bidan desa.

“Disisi lain sesuai arah RPJMD Kabupaten Lembata, Dinkes melaksanakan salah satu misi pendekatan pelayanan kesehatan dengan program inovasi Good Pagi dan Pusling. Sehingga dalam rangka sosialisasi dimaksud, meskipun dalam keterbatasan kami akan optimalkan kegiatan pusling dan Good Pagi termasuk sosialisasi Covid-19”.

“Saya himbau kembali masyarakat tidak usah takut terhadap program vaksinasi ini karena sudah melalui tahapan penelitian yang panjang dan telah diaplikasikan kepada jutaan orang. Khusus di Lembata selama vaksinasi yang diberikan tidak ada masalah yang terjadi”.

“Untuk itu saya minta masyarakat datang saja untuk divaksin, tidak perlu takut atau terpengaruh berita-berita hoax, karena memang vaksinasi adalah cara terbaik untuk pengendalian Covid-19”.

“Kalau kita mendukung vaksinasi ini maka sudah pasti Covid akan mudah kita kendalikan karena teorinya memang seperti itu".

"Meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap harus ditaati walaupun keadaan hari ini angka kasus aktif kita terus menurun. Kita tidak ingin penurunan kasus yang terjadi kemudian kembali melonjak karena tidak dibarengi dengan ketaatan patuhi prokes sebagai bagian dari new normal” ujarnya menambahkan.

Berdasarkan update data Satgas penanganan covid-19 Lembata, keadaan Rabu (11/08) jumlah kasus aktif sebanyak 152 kasus dengan persebarannya masih didominasi Kecamatan Nubatukan (101 kasus), disusul Ile Ape (12 kasus), kemudian Lebatukan dan Atadei (11 kasus), Nagawutung (10 kasus), Ile Ape Timur (4 kasus), Wulandoni (2 kasus), Buyasuri (1 kasus) dan Omesuri (0 kasus). (Kris Kris)