WartaNTT.com, LEMBATA – Pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak bagi 144 desa di Kabupaten Lembata mendapatkan pantauan langsung Kementerian Dalam Negeri RI melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Senin (08/11/2021) secara virtual.
Desa Pada yang berada di wilayah Kecamatan Nubatukan
dengan 2 TPS dan wajib pilih terdaftar dalam DPT sebanyak 841 pemilih, menjadi
lokasi pemantauan terpusat Kemendagri dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa
serentak di Kabupaten Lembata tahun 2021.
Selain melihat langsung secara virtual penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19 di lokasi TPS berjalan sesuai ketentuan, Aferi Syamsidar Fudail, direktur penataan dan administrasi pemerintahan desa pada Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, juga meminta informasi gambaran pengamanan yang dilakukan TNI-Polri guna antisipasi dinamika yang terjadi dalam proses perhitungan suara dan penetapan calon terpilih di 144 TPS yang ada.
“Saya mohon dukungan dan bantuannya untuk pengamanan
di TPS. Kerjasama yang baik antara TNI dan Polri sangat diharapkan dalam
pelaksanaan Pilkades serentak ini” ujar Aferi Syamsidar, usai mendengar
penjelasan pola pengamanan TPS yang disampaikan Wakapolres Lembata dan Pabung
Kodim 1624/Flotim untuk Lembata.
Sementara itu Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola
Langoday, yang hadir pagi hari tadi (08/11) di TPS Desa Pada dalam kunjungan
keliling pemantauan Pilkades serentak, mengharapkan kebesaran hati dari 291 Calon
Kades yang tidak terpilih.
“Dari
435, yang terpilih tentu cuma 144 orang, sehingga siapapun dari 144 yang akan
terpilih itu Tuhan sudah tentukan. Jadi mari kita semua mendukung 144 Kades
terpilih untuk membangun Lewotanah kedepan terutama memberikan dukungan dan
kesuksesan terhadap brandingnya Lembata yaitu Healthiest From The East. Didalamnya
itu ada Lembata #2.0 dan rantai ekonomi Lembata, semuanya ada didalam tapi kita
harus menggerakkan dari desa”.
“Kesuksesan
di desa ditentukan oleh Kepala Desanya. Kepala Desa yang sukses mampu untuk menggerakkan
pembangunan di daerah lewat partisipasi masyarakat. Untuk itu mari kita semua
memberikan dukungan kepada 144 yang terpilih nantinya”.
Dirinya
juga menyampaikan pesan kepada para kandidat yang akan kalah dalam kontestasi
ini.
“Kepada
calon yang kalah mari tetap bersatu membangun Lewotanah, karena tidak ada
Lewotanah lain lagi yang perlu dibangun, hanya kampung halaman itu saja yang
perlu dibangun” ujarnya.
Thomas
Ola juga mengapresiasi sinergitas TNI-Polri dan Forkopimda dalam pelaksanaan hari
H Pilkades serentak.
“Saya
menyampaikan terimakasih banyak kepada TNI-Polri atas pengamanan yang dilakukan
bersama seluruh panitia Pilkades. Hari ini pak Wakapolres dan pak Pabung
bersama kita disini”.
“Forkopimda
yang lain termasuk pak Kapolres dan pak Ketua DPRD terbagi untuk menyebar di
144 desa. Ini menunjukkan bahwa kami bersinergi membangun Lewotanah ini dengan
baik terutama mensukseskan Pilkades serentak yang sedang berlangsung” ujarnya.
Informasi yang dihimpun WartaNTT, sebanyak 436 Calon Kades
di Kabupaten Lembata menjadi kontestan Pilkades serentak tahun 2021, namun 1 Cakades
asal Desa Doripewut-Kecamatan Atadei, meninggal dunia sehari sebelumnya, Minggu
(7/11). (Kris Kris)
KOMENTAR