WartaNTT.com, Ende
– Angka
penularan Covid-19 kembali meningkat di Kabupaten Ende sejak beberapa hari
terakhir. Hal ini terlihat dalam data sebaran kasus Covid-19 tertanggal 18
Februari 2022, dimana jumlah masyarakat terpapar mencapai 132 orang.
Menyikapi peningkatan tajam angka penularan Covid-19 tersebut Pemerintah Daerah Kabupaten Ende bergerak cepat untuk
kembali melakukan beberapa penanganan demi menekan angka penularan, salah
satunya dengan mengaktifkan kembali lokasi karantina terpusat Stadion Marilonga Ende dan KLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ende.
Bupati Ende saat melaksanakan pemantauan lokasi karantina
terpusat di KLK, Jumat (18/02/2022) menyampaikan bahwa pemerintah daerah dengan
segera telah melakukan penanganan terhadap peningkatan angka penularan Covid-19 dengan kembali melakukan karantina
terpusat di dua lokasi yang selama ini dijadikan tempat karantina terpusat
yakni Stadion Marilonga dan KLK.
"Peningkatan angka ini segera kita tangani, hari ini
tempat karantina kita ada dua kita siapkan KLK sama Marilonga, di Marilonga ada
80 bed
disini ada 35 sampai 40 bed,
mudah-mudahan tidak
tambah lagi
ini," ucap Djafar.
Dikatakannya selain menyiapkan tempat karantina terpusat
pihaknya akan terus gencar melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat terutama di
desa-desa, untuk itu dirinya akan mengundang para camat untuk membicarakan tentang vaksinasi
berbasis desa, karena berdasarkan data capaian vaksinasi di dalam kota hampir
memasuki angka 100 %.
Lebih lanjut Bupati Djafar menyampaikan, pihaknya telah
melaksanakan rapat koordinasi di jajaran Forkopimda terkait penertiban protokol kesehatan (prokes) seperti razia masker dan sebagainya.
"Di jajaran
Forkopimda kita sudah adakan rapat, untuk tertibkan prokes, nanti ada razia masker dan
sebagainya, yang tidak pakai masker kita akan periksa kalau belum vaksin kita akan vaksin
langsung, kita vaksin langsung di jalan,
jadi kartu vaksin itu harus dibawa terus," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya dengan kembali meningkatnya angka
penularan Covid-19 maka sistem pembelajaran tatap muka di semua jenjang pendidikan di Kabupaten Ende akan kembali dihentikan dan
digantikan dengan sistem
pembelajaran online/daring.
Bupati Ende bersama Forkopimda saat meninjau salah satu ruangan di KLK |
Sementara itu Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Ende
pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa berdasarkan data peningkatan angka
penularan Covid-19 masif terjadi beberapa hari terakhir
dimana terjadi peningkatan angka yang cukup tinggi dari hari ke hari.
Mantan Direktur RSUD Ende itu menegaskan bahwa, terhadap
hal tersebut hanya tiga hal yang bisa dilakukan yakni, tertib melaksanakan
prokes, vaksinasi dan memastikan yang sedang isolasi benar-benar tidak
menularkan virus Covid-19
ke orang lain.
Dirinya menyampaikan selanjutnya akan dilakukan razia
masker dan sertifikat
vaksin untuk memastikan prokes benar-benar dijalankan dan semua masyarakat
divaksin, karena menurutnya jika
seseorang sudah divaksin maka gejala yang ditimbulkan akibat terpapar Covid-19 akan ringan dan jika seseorang
sudah menerima vaksinasi booster cenderung tanpa gejala. (FR)
KOMENTAR