MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Ende Dibuka, Nikolaus Nuka: MTQ Harus Dimaknai Sebagai Pesta Kemanusiaan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende Nikolaus Nuka menghimbau agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qu'ran atau disingkat MTQ bukan saja dimaknai sebagai momen rohani atau ruang refleksi iman umat Islam, tetapi lebih dari itu harus dimaknai sebagai pesta kemanusiaan dalam merajut tali kasih persaudaraan sejati antara umat beragama di bumi rahim Pancasila.

 

Hal tersebut disampaikan Nikolaus Nuka dalam sambutannya pada upacara pembukaan MTQ ke XXIX tingkat Kabupaten Ende tahun 2022 yang digelar di Masjid Agung Nurul Hidayah, Minggu (13/03/2022).

 

Dikatakannya semangat untuk merajut kasih persaudaraan sejati itu penting dilakukan karena Ende merupakan kota yang memiliki pluralisme agama, kota laboratorium toleransi dan juga laboratorium kerukunan, kota yang rahimnya amat sakti, kota rahim falsafah bangsa yaitu Pancasila.

 

Dirinya menyampaikan bahwa Kementerian Agama memiliki 7 program prioritas yang menjadi inspirasi dan spirit bagi warga “ikhlas beramal,” diantaranya Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, Cyber Islamic University. Selanjutnya yakni program Kemandirian Pesantren, Religiosity Index dan Pencanangan Tahun 2022 Sebagai Tahun Toleransi.

 

Nikolaus mengajak semua umat Islam di Kabupaten Ende untuk membangun sebuah gerakan perubahan cinta Al-Quran dengan membumikan Al-Quran di bumi Pancasila demi terwujudnya keberagaman yang toleran, aman, rukun dan damai dalam semangat persaudaraan.

 

Sementara itu Bupati Ende dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Ende menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ diharapkan dapat memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al-Quran, karena menurutnya kegiatan religius yang sarat dengan syiar Islam tersebut akan sia-sia apabila tidak meninggalkan pengaruh untuk lebih mencintai Al-Quran bagi umat Islam.

 

Bupati Djafar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Ende yang selama ini telah membantu mewujudkan Kabupaten Ende yang aman dan kondusif. Masyarakat sejauh ini tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang bernuansa SARA.

 

Djafar mengajak segenap masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan yang telah terbina selama ini agar tidak mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan di negeri ini.

 

MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Ende Tahun 2022 mengusung tema "Dengan Semangat MTQ Kabupaten Ende XXIX, Menyiapkan Generasi Yang Taqwa, Amanah, Kreatif,  Berahklak Mulia dan Berwawasan Kerukunan."

 

Hadir dalam upacara pembukaan MTQ tersebut Asisten II Setda Ende, Ketua Pengadilan Negri Ende, Ketua DPRD Ende, Kapolres Ende, Pasi Pers Kodim 1602/Ende, para pimpinan organisasi Islam Kab. Ende, para Camat, Lurah dan Kepala Desa, para Dewan Hakim MTQ dan para peserta MTQ sebanyak 106 orang dari 12 kecamatan. (FR)