Jelang Tutup Tahun 2022, Begini Realisasi APBD Sumba Tengah

WartaNTT.com, Sumba Tengah – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) minta seluruh wilayah di Indonesia mengejar realiasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Tahun 2022.

Agustus 2022 lalu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, menyoroti realiasi APBD sejumlah daerah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang masih rendah.

Ditemui WartaNTT, Selasa (27/12/2022) Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sumba Tengah, Umbu Neka Jarawoli, SE., sampaikan optimis realisasi APBD Sumba Tengah Tahun 2022 bakalan lebih baik dibandingkan Tahun 2021 lalu.

“Keadaan 23 Desember, Realisasi APBD Tahun 2022 di Kabupaten Sumba Tengah, untuk  Pendapatan Daerah sudah 83,76 persen sedangkan realisasi Belanja Daerah 78,96 persen”.

“ Untuk realisasi Pendapatan, kami yakin masih akan bertambah” terangnya.

Dijelaskan juga beberapa kendala yang dihadapi saat ini dalam realisasi APBD 2022.

“Meskipun terdapat beberapa kendala namun kami yakin bisa terselesaikan”.

“Untuk realisasi Belanja Pihak ke-3, memang pekerjaannya sudah selesai namun secara administrasi kelengkapan dokumennya belum lengkap, sehingga belum dilakukan pembayaran. Kami cukup ketat disini dalam pemeriksaan”.

“Kemudian untuk realisasi dana BOS dan dana Kapitasi yang ditransfer langsung ke rekening Sekolah-sekolah dan Puskesmas yang ada, khususnya laporan realisasi triwulan IV (Okt-Des) belum dilaporkan. Jadi belum bisa diakui sebagai capaian realisasi” ungkapnya.

Ditanya WartaNTT perihal belum dibayarkan hak keuangan 20 anggota DPRD bersama seluruh ASN dan tenaga kontrak di Sekretariat DPRD, Kaban Keuangan Daerah sampaikan untuk realisasi belanja di Sekretariat DPRD, Sekretarisnya belum berfungsi sehingga terjadi kemandekan dalam proses pencairan anggaran.

“Kami optimis capaian Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah Tahun 2022 ini masih akan meningkat” ujarnya yakin.

Dihimpun WartaNTT, dari target Pendapatan Daerah Kabupaten Sumba Tengah Tahun 2022 senilai Rp. 639.023.263.179,- terealisasi sebesar Rp. 535.228.600.097,12,- atau 83,76%.

Sedangkan target Belanja Daerah dari anggaran sebesar Rp. 640.330.695.322,- sudah terealisasi sebesar Rp. 505.634.394.556,- atau 78,96%.

Diberitakan sebelumnya, Komisi ASN (KASN) telah menyurati Bupati Sumba Tengah perihal Surat Rekomendasi terkait Sekretaris DPRD Kabupaten Sumba Tengah (20/12/2022), dimana DPRD Sumba Tengah juga telah meresponsnya dengan menyurati Bupati perihal Permintaan Penunjukan Plt. Sekwan, guna penyelenggaraan pelayanan administrasi perkantoran dan keuangan.

Sementara itu Kementerian Keuangan mendorong pemerintah daerah di NTT agar meningkatkan belanja daerah menggunakan APBD untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Belanja pemerintah merupakan pendorong utama perekonomian di NTT karena itu perlu direalisasikan secara optimal agar dapat menggerakkan perekonomian daerah," kata Catur Ariyanto Widodo, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi NTT, yang dilansir dari  antaranews.com, Jumat, (11/11/2022). (Rcd)