Koperasi Merah Putih di SABU RAIJUA, Camat : Butuh Pendampingan Melekat

 

WartaNTT.com, Sabu Raijua – Koperasi merah putih yang di usung pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong berasaskan kekeluargaan mulai ramai di bentuk pemerintah daerah.

Jelang launching 80.000 koperasi desa/kelurahan Merah Putih tepat di hari koperasi nasional 12 Juli 2025 mendatang, berbagai persiapan terus dilakukan termasuk di Kabupaten Sabu Raijua.

Kecamatan Sabu Barat dengan 17 desa ditambah 1 kelurahan dan 1 desa persiapan pemekaran, diketahui juga telah merampungkan pembentukan badan pengurus koperasinya.

Kepada WartaNTT, Rabu (11/06) Camat Sabu Barat, Robinson Rihi Huki, menyampaikan seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya sudah di bentuk badan pengurus kopdes merah putih. Dimana saat ini masih berproses akta pendirian koperasi di notaris.

“Untuk kecamatan Sabu Barat semua desa/kelurahan sudah berjalan”.

“Prosesnya sejak sosialisasi dan pembentukan badan pengurus sudah selesai. Kami melakukan pendampingan-pendampingan bersama dinas teknis. Saat ini masih berproses akte notaris terkait badan pengurusnya” terang Robinson.

Dirinya juga tak menampik beberapa kendala yang ada sehingga perlunya pendampingan dan penguatan kepada badan pengurus.

“Karena memang kondisi di desa kita harus jujur, terkait SDM yang ada memang perlu penguatan kapasitas. Hal ini perlu sehingga meminimalisir persoalan kedepannya”.

“Kita tidak bisa samakan kondisi di sini dengan daerah lainnya. Namun kami optimis dengan kolaborasi bersama program ini bisa berjalan dengan baik”.

Robinson juga menyampaikan tidak ingin jika dikemudian hari ada masyarakatnya selaku badan pengurus tersandung persoalan hukum.

“Berkaitan dengan koperasi Merah Putih ini, jika memang sudah terbentuk di semua daerah termasuk di Sabu Raijua, kami sangat butuhkan pendampingan yang ketat kepada badan pengurus”.

“Jujur kami juga tidak mau masyarakat akibat ketidakpahaman dan keterbatasannya, tiba-tiba harus berurusan dengan hukum. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian bersama” ujarnya.

Camat Sabu Barat juga berharap masyarakat di wilayahnya dapat menyiapkan diri menyambut program pemerintah pusat ini.

“Program pemerintah yang ada sangat baik sehingga perlu kesiapan diri untuk mendukung dan belajar, sehingga tidak ada pemikiran yang negatif terhadap program pemerintah dalam mendukung peningkatan kesejahteraan warga.

“Kami dari pemerintah Kecamatan Sabu Barat sangat mendukung atas rencana program tersebut karena sangat baik untuk mendukung perekonomian warga” tegasnya. (DeW)