wartantt.com -- Pengurus dan anggota serta simpatisan Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) Nusa Tenggara Timur (NTT) secara bulat mendukung Viktor Bungtilu
Laiskodat, S.H untuk maju menjadi bakal calon Gubernur NTT.
Keputusan dukungan ini sesuai pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP NTT untuk menjaga kebersamaan yang terjalin baik dari pengurus pusat hingga daerah.
Walaupun PPP dalam posisinya sebagai pendukung dan bukan partai pengusung, tetapi dengan kekuatan basis potensial di kabupaten/kota, diharapkan memberikan kontribusi suara yang signifikan pada figur calon gubernur NTT ini.
Ketua DPW PPP NTT, Jainudin Lonek, S.H, MH, menyampaikan hal ini ketika dihubungi ke Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Jainudin menuturkan, keputusan DPW PPP NTT mengusung figur Viktor Laiskodat ini bukan karena koalisi nasional bersama Partai NasDem semata, tetapi PPP NTT melihat bahwa figur ini sangat pantas memimpin NTT yang kehidupan masyarakatnya plural.
Selain itu, jauh sebelum sosok ini maju bertarung di pentas politik pemilihan gubernur NTT saat ini, sudah banyak hal yang dilakukannya terutama kepedulian sosialnya kepada masyarakat kecil. Hal ini ditunjukan dengan kehadiran Yayasan Viktori yang bergerak dalam bidang sosial dan tetap eksis hingga saat ini.
Selain itu, lanjut Jainudin, pengalaman politiknya juga sangat mumpuni termasuk tegas dan ini sangat dibutuhkan memimpin NTT ke depan.
"Kita memang tidak memiliki kursi di DPRD NTT tetapi dengan melihat perolehan kursi di kabupaten/kota, saya kira PPP punya basis massa yang kuat. Kita ambil keputusan ini karena sosok Pak Viktor betul-betul dirindukan masyarakat NTT.
Pada sisi lain juga, katanya, jauh sebelumnya, kepedulian sosial yang ditunjukannya sudah teruji melalui Yayasan Viktori. Beliau sangat peduli pada kegiatan sosial dan sangat berempaty pada masyarakat kecil, makanya sehingga ambil keputusan dukung Pak Viktor maju jadi Gubernur NTT," ujarnya.
Menurut anggota DPRD Kota Kupang ini, figur Viktor Laiskodat juga memiliki kapasitas yang tidak dapat diragukan lagi karena saat ini sebagai anggota DPR RI dari NasDem dan dipercayakan menjadi Ketua Fraksi NasDem di DPR RI sehingga sangat pantas memiliki kapasitas , apalagi sosok inipun sangat tegas dan low profile.
Untuk itu, kata Jainudin, seluruh kekuatan akan didorong untuk mendukungnya sehingga bisa memimpin daerah ini lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Bidang VIII, Inang F Abdullah, menambahkan, keputusan partainya mendukung Viktor Laiskodat ini sudah resmi. Dasar pertimbangan lain bahwa PPP bersama NasDem merupakan koalisi nasional sehingga dari pusat hingga daerah harus mengamankannya. Selain itu, basis potensial di kabupaten/kota juga cukup besar karena PPP menempatkan 19 kursi di legislatif sehingga ini menjadi modal dan peluang dalam mendulang suara.
"Kita (PPP) sekarang ini tidak ada lagi dualisme kepemimpinan. Kita sudah satu. Kita akan bangun mesin partai untuk bekerja karena kita sudah lolos di tingkat pusat karena masuk 12 besar. Kita juga membuka diri buat semua orang tanpa melihat suku, ras, agama ataupun golongan. Kita tidak eksklusif tetapi merangkul semua tanpa perbedaan dalam membangun daerah ini semakin lebih baik," ujar Inang.
Keputusan dukungan ini sesuai pertimbangan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP NTT untuk menjaga kebersamaan yang terjalin baik dari pengurus pusat hingga daerah.
Walaupun PPP dalam posisinya sebagai pendukung dan bukan partai pengusung, tetapi dengan kekuatan basis potensial di kabupaten/kota, diharapkan memberikan kontribusi suara yang signifikan pada figur calon gubernur NTT ini.
Ketua DPW PPP NTT, Jainudin Lonek, S.H, MH, menyampaikan hal ini ketika dihubungi ke Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Jainudin menuturkan, keputusan DPW PPP NTT mengusung figur Viktor Laiskodat ini bukan karena koalisi nasional bersama Partai NasDem semata, tetapi PPP NTT melihat bahwa figur ini sangat pantas memimpin NTT yang kehidupan masyarakatnya plural.
Selain itu, jauh sebelum sosok ini maju bertarung di pentas politik pemilihan gubernur NTT saat ini, sudah banyak hal yang dilakukannya terutama kepedulian sosialnya kepada masyarakat kecil. Hal ini ditunjukan dengan kehadiran Yayasan Viktori yang bergerak dalam bidang sosial dan tetap eksis hingga saat ini.
Selain itu, lanjut Jainudin, pengalaman politiknya juga sangat mumpuni termasuk tegas dan ini sangat dibutuhkan memimpin NTT ke depan.
"Kita memang tidak memiliki kursi di DPRD NTT tetapi dengan melihat perolehan kursi di kabupaten/kota, saya kira PPP punya basis massa yang kuat. Kita ambil keputusan ini karena sosok Pak Viktor betul-betul dirindukan masyarakat NTT.
Pada sisi lain juga, katanya, jauh sebelumnya, kepedulian sosial yang ditunjukannya sudah teruji melalui Yayasan Viktori. Beliau sangat peduli pada kegiatan sosial dan sangat berempaty pada masyarakat kecil, makanya sehingga ambil keputusan dukung Pak Viktor maju jadi Gubernur NTT," ujarnya.
Menurut anggota DPRD Kota Kupang ini, figur Viktor Laiskodat juga memiliki kapasitas yang tidak dapat diragukan lagi karena saat ini sebagai anggota DPR RI dari NasDem dan dipercayakan menjadi Ketua Fraksi NasDem di DPR RI sehingga sangat pantas memiliki kapasitas , apalagi sosok inipun sangat tegas dan low profile.
Untuk itu, kata Jainudin, seluruh kekuatan akan didorong untuk mendukungnya sehingga bisa memimpin daerah ini lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Bidang VIII, Inang F Abdullah, menambahkan, keputusan partainya mendukung Viktor Laiskodat ini sudah resmi. Dasar pertimbangan lain bahwa PPP bersama NasDem merupakan koalisi nasional sehingga dari pusat hingga daerah harus mengamankannya. Selain itu, basis potensial di kabupaten/kota juga cukup besar karena PPP menempatkan 19 kursi di legislatif sehingga ini menjadi modal dan peluang dalam mendulang suara.
"Kita (PPP) sekarang ini tidak ada lagi dualisme kepemimpinan. Kita sudah satu. Kita akan bangun mesin partai untuk bekerja karena kita sudah lolos di tingkat pusat karena masuk 12 besar. Kita juga membuka diri buat semua orang tanpa melihat suku, ras, agama ataupun golongan. Kita tidak eksklusif tetapi merangkul semua tanpa perbedaan dalam membangun daerah ini semakin lebih baik," ujar Inang.
KOMENTAR