Wartantt.com-SBS; Martinus
Lede Todo selaku Kepala Desa Werenna kecamatan Kota Kabupaten Sumba Barat Daya
melakukan pelantikan kepengurusan Badan Usaha Milik Desa(BUMDES) "wajah
Baru" Desa Werenna(Kamis,11/10/18) di aula Kantor Desa Werena. Pelantikan
ini dihadiri oleh, ketua BPD, BKD, PMD kabupaten SBD, Pendamping Profesional
Desa dan beberapa perwakilan tokoh masyarakat. Adapun, 5 pengurus BUMDES yang
dilantik oleh kepala Desa Werenna, Yohanis Todo(ketua), Frederikus R. Nura, S.Pd.(Sekretaris), Maria
Imaculata Bulu(Bendahara), Yoseph Hans
Rina(anggota), Frans Malo Nono(anggota).
Martinus
dalam arahannya menegaskan bahwa Desa mempunyai kewajiban untuk membuka usaha
milik Desa sesuai dengan perundang-undangan Desa. Dengan terbentuknya
kepengurusan BUMDES, menjadi bukti bahwa pihak desa memiliki kepedulian
terhadap dalam upaya mencapai desa mandiri.
"sesuai
perturan undang-undang, penggunan dana
Desa harus diaarahkan untuk membangun desa. salah satu adalah mendirikan BUMDES. Bumdes ini bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Hal ini juga merupakan harapan
dari pemerintah baik dari tingkat pusat, propinsi maupun tingkat kabupaten/kota
untuk memaksimalkan kesejhateraan masyarakat Desa,"ungkapnya.
Martinus
menambahkan untuk tahun 2018 ini pihak desa akan mengelontorkan penyertaan
modal 50 juta pada tahap awal. Dikatakannya, mengingat penyertaan modal yang
cukup besar untuk dilimpahkan pada Badan Usaha Milik Desa, maka pihak Desa akan
melihat Potensi-potensi yang akan
diprioritaskan untuk dikerjakan masyarakat tanpa mengitervensi pengurus BUMDES
dalam melakukan tugas dan pemerintah Desa akan melakukan fungsi kontrol
demi kelancaran-kelancaran kegiatan yang
dilakukan oleh pengurus BUMDES sehingga bisa dievaluasi jika ditemukan
kendala-kendala yang menghambat.
Senada
dengan itu, Kepala Bidang Kerja sama
antar Desa dan Pembangunan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten
Sumba Barat Daya, Yulius Kambulu menegaskan bahwa dengan adanya peraturan
undang-undang Desa, maka setiap setiap Desa dikabupaten SBD diwajibkan agar
medirikan BUMDES. Untuk saat ini, kurang lebih baru 25 Desa yang sudah
mendirikan BUMDES dengan menggunakan dana Desa. kata Yulius pemerintah daerah
sangat mendukung jika didirikan BUMDES disetiap Desa dan akan mensosialisasikan
terkait pentingnya mendirikan BUMDES disetiap Desa terutama di Desa tertinggal.
"jumlah
Desa di Kabupaten Sumba Barat Daya yang mendirikan BUMDES baru sedikit, tetapi
di tahun 2018 ini akan ada 50 Desa yang akan siap dilantik pengurus BUMDES dan
beberapa Desa lain masih dalam tahap sosialisai, untuk kecamatan Kota, baru
Desa Werenna yang dilantik pengurus BUMDESnya, dengan pelantikan Kepengurusan
BUMDES hari ini, semoga menjadi refrensi untuk Desa-Desa lain dikecamatan Kota
dan kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Sumba Barat Daya ini. Apa lagi kalau
Desa itu adalah Desa tertinggal. Artinya, kita harus melihat potensi-potensi
apa yang menjadi subyek di Desa itu agar bisa dikelola atau dimanfaafkan untuk
kemandirian ekonomi masyarakat".katanya
Sementara
itu, Yohanes todo selaku ketua BUMDES yang baru dilantik mengatakan pelantikan
pengurus BUMDES hari ini, merupakan bentuk keprihatinan Desa terhadap
masyarakat terlebih khusus tokoh-tokoh muda, apa lagi yang diberi kepercayaan
mengelola BUMDES adalah anak muda semua. Katanya, dengan adanya keprihatinan
Desa, maka kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sangat berharga ini,
karena ini merupakan salah satu lapangan kerja yang disediakan Desa untuk
mengurangi tingkat pengangguran. Perencanaan program kerja, saya akan
koordinasi dengan pengurus BUMDES, karena kepengurusan ini masih baru. Jadi
kami masih melakukan tahap observasi untuk melihat potensi yang bisa
diprioritaskan.
"saya
sangat apresiasi kepedulian Desa yang sudah mendirikan BUMDES serta memberikan
kepercayaan kepada kami anak mudah untuk mengelola. Untuk sementara, kami belum
punya program untuk menggunakan dana yang begitu besar. Saya harus koordinasi
dulu dengan rekan-rekan kerja dan melakukan observasi untuk bisa melihat
potensi-potensi yang bisa diprioritaskan ditahap awal ini Desa"
ungkapnya. (RIAN)
KOMENTAR