Wartantt.com--SBD; Organisasi
Cipayung yang terdiri dari GMNI, GMKI, PMKRI yang berada di Wilayah Sumba Barat
Daya merupakan lembaga yang independen dan nasionalis dalam mengawal Pemilu
yang akan datang. Selain itu tokoh agama,
BEM BLM, OSIS juga menjadi bagian dari lembaga yang netrali yang harus
membantu melancarkan serta mengawal bentuk-bentuk percobaan pelanggaran.
Hal
itu dikatakan Ketua BAWASLU Kabupaten SBD dalam kegiatan Sosialisasi pengawasan
partisipatif tahapan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019 pada
Jumat(21/12) di aula hotel Sinar Tambolaka. Turut hadir Pimpinan Partai
Politik, Tokoh Agama, Dinas PMD,
BKPP, Camat, Panwascam Se-SBD,
Ketua OSIS GMNI, GMKI, PMKRI, Ketua BEM
BLM STKIP dan STIMIKOM.
Ketua
Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Daya Nikodemus Kaleka mengatakan bahwa parpol, tokoh agama dan seluruh lembaga
organisasi sangat dibutuhkan partisipatisinya dalam mengawal pemilu serentak.
Dengan terlibatnya lembaga-lembaga itu sebagai corong di lingkungan masyarakat
Dirinya meyakini bahwa pemilu serentak akan berjalan dengan lancar.
Dia
menghimbau supaya semua lembaga dapat bekerja sama dengan penyelenggara maupun
pengawas pemilu. Ia menghimbau supaya terus mendorong masyarakat dalam
membangun kesamaan presepsi. Sehingga menciptakan daerah yang bearadap dan
bermartabat.
Lebih
lanjut Nikodemus menuturkan bahwa kehadiran lembaga organisasi yang independen
akan menjadi mediasi pemberi informasi atas percobaan-percobaan pelanggaran pemilu. Dalam memberikan pemahaman
bagi masyarakat kata Dia bukan hanya tugas penyelenggara pemilhan umum
melainkan tanggung jawab semua warga Negara RI. Ia menjelaskan bahwa organisasi
mahasiswa memiliki idealisme yang sangat berpotensi untuk daerah. Berlaku
jujur, bersikap indenpendent. Sehingga
ia sangat yakin bahwa ormas dapat membantu dalam mengawal dan memberikan
pencerahan pada masyarakat.
"Saya sangat mengharapkan dengan
kehadiran ormas, parpol maupun tokoh
agama bisa memberikan pendidikan politik pada masyarakat .Serta mewakili
aspirasi rakyat dan menjadi duta pengawasan. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa mengawasi kelancaran pemilu adalah tanggu jawab bersama, kedepannya akan
terus membuka ruang diskusi demi meningkatkan tali persaudaraan yang kuat"
Ungkap dirinya.
Sementara
itu salah seorang tokoh agama Pdt. Yanggu Anakudu S.Th ketua BPMJ GKS Tambolaka
mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Ia
menjelaskan supaya sesuasai sosialisasi langsung turun mengimplementasikan. Partisipasi semua warga Negara memang sangat dibutuhkan dalam mengawal pemilu yang akan
datang. Ia menghimbau supaya kaum mudah yang memiliki idealisme maupun potensi
yang tinggi bisa menjadi teladan dan memberikan pemahaman yang baik kepada
masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memilih dengan baik. Karena satu suara
akan menentukan arah bangsa.
Dia
menambahkan bahwa peran Gereja sendiri adalah mengarahkan masyarakat atau
umatnya untuk menjadi pemilih yang rasional. Ia menegaskan supaya gereja tidak
mengiringi umatnya untuk mendukung salah satu calon. Karena gereja tidak boleh
terlibat dalam politik praktis. Ia mengharapkan supaya lembaga yang turut hadir
dapat mengimplemntasikan hal-hal yang bermanfaat di lingkungan masyarakat.
"Partisipatif
kita semua dalam mengawal maupun memberika pemahan serta pencerahan terhadap
masyarakat sangat dibutuhkan, selagi
tidak mempengaruhi masyarakat kita untuk memilih salah satu calon," Jelas
Dirinya.
Ketua
Gerakan Mahasiswa Indonesia(GMNI) Cabang Sumba Barat Daya Zosimus Luli Hada
mengatakan bahwa GMNI dan organisasi Cipayung lainya maupun BEM BLM, yang turut
hadir harus siap mengawal pemilu yang aman dan damai. Ia menjelaskan bahwa
kehadiran lembaga organisasi bukan untuk memenangkan salah satu calon. Melainkan
hadir sebagai garda terdepan yang independen dan Nasionalis. Dirinya meyakini
bahwa netralisasi organisasi sangat membantu dalam membangun daerah ini lewat
pemilu serentak yang berasaskan pancasila.
Selain
itu ia mengharapkan supaya parpol, tokoh
agama, maupun ormas yang turut hadir
terus menjalin komunikasi yang baik. Menjadi mediasi dalam berbagi informasi.
Serta terus menyampaikan aspirasi rakyat.
"Saya
ambil sikap bahwa GMNI akan terus kawal serta mengawasi jalannya pemilu, saya mengharapkan organisasi cipayung
lainnya, BEM BLM, Parpol, tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh warga masyarakat SBD
supaya terus mengawal dan membantu penyelenggara pemilu dalam menyukseskan
pemilu yang nasionalis, " Harap Ketua GMNI ketika ditemui media. (Rn/06)
KOMENTAR