Wartantt.Com--SBD; Desa
Laga Lete yang baru mekar dari Desa Kabali Dana-Wewewa Barat pada tahun 2010
lalu, kini sudah memiliki Wifi sendiri dan 3 unit komputer. Wifi dan komputer
ini merupakan bantuan dari perpustakaan seru (perpuseru) yang bekerja sama
dengan yayasan CIS Timor dan perusahan Coca-Cola Fondution di Jakarta. Demikian
disampaikan Kepala Desa Laga Lete Bernardul Bulu Malo kepada media ini di
ruangannya pada sabtu (08/12) kemarin.
Bernardus
menyebutkan bahwa pengadaan ini tidak menggunakan dana apa pun. Situs jaringan
Wifi ini menggunakan modem bermerek telkomsel yang dapat menjangkau 10 unit
komputer. Untuk sementara Desa Laga Lete sudah memiliki 3 unit komputer untuk dikoneksikan dengan Wifi
yang sudah dipergunakan masayarakat Desanya. Dirinya sangat bangga karena anak
muda yang sudah berstatus Sarjana dengan sukarela mau memfasilitasi
masyarakatnya. setiap hari kurang lebih ada 40 orang masyarakat yang
berinisiatif untuk belajar mengoperasikan komputer yang tersambung dengan situs
internet. Dengan demikian dirinya meyakini bahwa hal itu akan sangat membantu
seluruh masyarakat Desanya untuk mengopersaikan sistim kerja komputer dengan
baik serta bisa membuka link diinternet yang bermanfaat.
"kali
Desa yang menjadi pimpinan saya sudah mendapatkan bantuan yang sangat membantu
dalam peningkatakan pemahaman masyarakat tentang penguasaan alat elektronik
berbasis internet, selain masyarakat,
tokoh muda, anak SMP, SMA,
SD dan PAUD bahkan anak yang batal sekolah pun dapat belajar di kantor
Desa setiap hari, apa lagi gedung
perpustakaan sudah dibangun, jadi saya
yakin minat membaca akan terus say kembangkan di Desa," Tandas Dirinya.
Bernardus
menambahkan bahwa dirinya sudah koordinasi dengan pihak telkomsel untuk
menambah kekuatan jaringan disekitar Desanya. Pihak telkomsel pun akan turun
survei lokasi Desanya. Dengan adanya wifi di Desa Laga Lete sudah sangat
membantu masyarakat untuk belajar banyak hal dari internet. Ia mencotohkan
bahwa masyarakatnya dapat mencari tahu cara berternak yang baik, cara menanam yang baik, dan akan banyak hal yang masyarakat tahu dari
internet. Dilihat dari inisiatif masyarakat,
Bernardus merencanakan akan ada penambahan beberapa unit komputer di
tahun yang akan datang. Ia juga menyayangkan bahwa fasdes tidak pernah aktif
dalam membantu Desa memfasiltasi dalam pembelajaran ini. Hanya datang lapor
diri dan tidak pernah datang lagi.
"saya
sangat salut masyarakat yang sudah inisiatif untuk datangi kantor Desa demi
melatih diri dalam mengakses internet maupun belajar mengoperasikan cara kerja
komputer, sampai saat ini beberapa
masayarakat, tokoh muda maupun anak sekolah
sudah cukup mengetahui akan hal itu,
sekarang tinggal mendalami saja, sudah dibangunkan juga ruangan
perpustakaan hasil swadaya murni dari masyarakat. Karena Direktur perpustakaan
Nasional rencana akan datang di Desa saya," Tutur Bernardus.
Sementara
salah seorang tokoh muda Yohanes Bili sangat mengapresiasi kinerja pemerintah
Desa selama tiga tahun ini. Ia menjelaskan bahwa dirinya merasakan banyak
perubahan dan kemajuan di Desanya. Sudah ada lapangan voli, Wifi Desa, komputer, gedung perpustakaan. Yohanes menambahakan
bahwa kepemimpinan kepala Desa saat ini benar-benar lebih mementingkan
pemberdayaan SDM masyarakatanya.ia mengakui bahwa dengan adanya penyediaan wifi
dan komputer dirinya dapat mengetahui cara mengoperasikannya.
Ia mencotohkan dirinya yang hanya tamatan SMP
sudah bisa menjalankan sistim komputer dan bisa membuka link internet.
Sebelumnya dirinya sangat merasa asing dengan internet. Yohanes mengharpakan
supaya kedepannya dirinya bisa dipercayakan sebagai tenaga dalam Desa setelah
dirinya mahir mengoperasikan kerja komputer.
"Saya
akan terus belajar menggunakan komputer dalam mengakses internet, mencari dan menemukan hal-hal penting dalam
internet, apa lagi ini gratis, jadi saya akan benar-benar memanfaatkan,
sehingga kedepannya kami sendiri yang dimanfaatkan Desa untuk membangun serta
mengembangkan potensi yang ada," Ungkap Yohanes ketika ditemui dirumahnya
oleh media ini.(Rn/06)
KOMENTAR