wartantt.com-Wisma Solapora-Anakalang...... Sebanyak 65 Kepala Desa se-Kab. Sumba Tengan pada 29 Januari 2020 melaksanakan Pelatihan Aparatur Pemerintah Dalam Bidang Manajemen Pemerintahan Desa.
Pelatihan yang diselengarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Sumba Tengah dengan menghadirkan Nara Sumber dari Kementerian Dalam Negeri.
Kegiatan Pelatihan Bagi Kepala Desa Dalam Bidang Manajemen PemDes dilaksanakan di Aula Wisma Solapora selama 3 hari. Kegiatan dibuka oleh Ir. Daniel Landa, Wakil Bupati Sumba Tengah.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantarannya I Ketut Sukadana, M. Si (Kasie Perangkat Desa dan Layanan Administrasi pada Kementerian Dalam Negeri, Ir. Daniel Landa, Wakil Bupati Sumba Tengah, Drs. Sofrein Marisi, Kadis PMD Kab. Sumba Tengah, Camat se kab. Sumba Tengah, Kepala Desa se Kab. Sumba Tengah.
Dalam Sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan beberapa arahan diantaranya Hari ini 65 Kepala Desa berkumpul dengan latar belakang pendidikan, Pengalaman, Suku, dan Agama. Jika setiap orang memiliki kelebihan dan membagikannya ke orang lain bukankah itu merupakan kekayaan intelektual yang berharga dalam hidup seorang Kepala Desa, terutama dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pemimpin di desa.
Hari ini Dinas PMD mengumpulkan seluruh Kepala Desa dalam kerangka memperdalam pemahanaman akan tugas dan fungsi Kepala Desa. Kepala Desa adalah "kepala" dari semua kepala yang ada di desa, jadi semua yang terjadi di desa harus diketahui oleh Kepala Desa.
Mantan Kadis Perumahan Rakyat Kab. Sumba Barat ini menegaskan, Menjadi Kepala Desa adalah sebuah anugerah baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Maju tidaknya sebuah desa, sejahtera, aman, tidaknya masyarakat tergantung Kepala Desa. Oleh sebab itu, Kepala Desa harus memiliki target sehingga membawa perubahan dan capaian-capaian yang terlihat dan dirasakan, setiap program harus membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan desa dan masyarakat.
Bagi Pemerintah Daerah, Kepala Desa adalah mitra penting yang memiliki peran strategis yang juga merupakan ujung tombak perwujudan Pro Oli Mila di desa karena Kepala Desa lah yang paling tahu, paling mengenal, yang selalu melihat dan merasakan apa yang sungguh-sungguh terjadi di desa, imbuhnya.
Desa perlu diberdayakan agat kuat, maju, mandiri, demikratis dalam mengembangkan potensi desa yang ada. Jangan kita melihat perencanaan sebagai hal biasa tetapi Seharusnya. Jangan melakukan perencanaan yang monoton dimana dadi tahun ke tahun hanya hal yang iti itu saja, tetapi harus asa konsistensi antara perencanaan dan anggaran sehingga terrwujudnya keselarasan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Pada posisi lain, Kepala Desa adalah seorang manajer dimana bekerja dengan seni dengan memanfaatkan segala potensi yang ada baik itu Sumber Daya Alam maupun Sumber Daya Manusia.
Kepala Desa harus memiliki 1001 tangan untuk mendatangkan kemajuan sebuah desa, ada 1001 cara untuk mencapai kesejahteraan oli Milla, namun ada 1 hal yang jangan dilakulan oleh Kepala Desa yaitu jangan pernah memanfaatkan posisimu untuk melakukan kejahatan, atau melawan hukum, atau menyakiti hati masyarakatmu.
Hal senada ditegaskan oleh Kadis PMD Kab. Sumba Tengah, Drs. Sofrein Marisi, yakni Kades sebagai pemimpin atau top manager di desa harus memahami secara mendalam berbagai aspek di desa, baik aspek kewenangan desa, penataan desa, kelembagaan masyarakat desa, ekonomi desa dan keuangan desa.
Beliau juga berharap agat setelah kegiatan ini para kepala desa dapat menciptakan dan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa dengan biak.
Diakhir sambutannya tak lupa Wakil Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Nara Sumber yang telah meluangkan waktu, mengerahkan tenaga dan pikiran untuk memberikan pencerahan kepada semua pihak yang telah berjerih payah mempersipkan segala sesuatunya agar berjalan dengan baik. @oktobere
KOMENTAR