WartaNTT.com, Ende
– Pemerintah
Daerah Kabupaten Ende
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Ende mulai gencar memberikan vaksinasi
booster kepada masyarakat yang telah 6 bulan menerima vaksinasi Covid-19 dosis ke dua.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende
dr. Aries Dwi Lestari usai memantau pelaksanaan vaksinasi booster bagi Bupati
Ende dan para pimpinan OPD serta ASN lingkup Setda Ende di lantai 1 kantor
Bupati Ende, Rabu (02/02/2022).
Pihaknya bersama TNI / Polri dan Puskesmas, akan berkolaborasi dalam memberikan vaksinasi booster kepada masyarakat
dengan tujuan agar semua masyarakat Kabupaten
Ende mendapatkan dosis penuh covid-19 dengan mempermudah masyarakat untuk
mendapatkan vaksinasi.
"Jadi kita akan berkolaborasi bersama TNI dan Polri
dan Puskesmas akan melaksanakan vaksinasi dan besok kita dengan TNI Angkatan
Laut akan melaksanakan vaksinasi di Dinas Perikanan, yang jelas kita akan
mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin," katanya.
Dikatakannya bagi masyarakat yang sudah 6 bulan divaksin
dosis ke dua, wajib
mendapatkan vaksinasi booster guna meningkatkan antibodi. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan penelitian bahwa setelah 6 bulan divaksin dosis ke dua, antibodi yang dimiliki seseorang mulai
menurun maka harus ditingkatkan kembali dengan pemberian vaksinasi booster.
"Bagi yang sudah 6 bulan vaksin itu tentunya wajib dibooster
karena dalam penelitian itu, ketika kita dibooster itu ketika kita
terkena (varian)
Omicron, gejalanya akan
ringan atau bahkan tidak bergejala, maka wajib divaksin booster, karena menurut
penelitian juga setelah enam bulan antibodinya sudah berkurang kalau sudah
berkurang jadi silahkan booster,"
tutur Aries.
Lebih lanjut mantan Direktur RSUD Ende itu menyampaikan bahwa diprediksikan pada bulan
Februari 2022 varian baru Covid-19 jenis Omicron akan menyebar keluar
kota Jakarta, maka masyarakat yang sudah divaksin 6 bulan harus menerima
booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh demi mengantisipasi penyebaran Omicron tersebut.
"Karena Omicron
diprediksi Februari ini akan keluar dari Jakarta jadi harus booster yang sudah
6 bulan itu, jadi nanti kalau toh nanti kita terkena Omicron gejalanya akan ringan atau bahkan
tidak bergejala, itu yang kita harapkan," katanya.
Dijelaskannya dosis lanjutan atau booster yang diberikan
pada triwulan pertama tahun 2022, menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan RI yaitu untuk sasaran
dengan dosis primer Sinovac
akan mendapatkan booster astrazaneca separuh dosis (0,25 ml) atau pfizer
setengah dosis (0,15 ml).
Bagi sasaran dengan dosis primer astrazaneca bisa menerima
dosis lanjutan atau booster pfizer setengah dosis (0,15 ml), moderna separuh
dosis (0,25 ml) atau vaksin astrazaneca kembali dosis penuh (0,5 ml).
Aries menyampaikan, selain pemberian vaksinasi booster, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende juga sedang gencar
memberikan vaksinasi bagi anak usia 6 s/d 11 tahun dan berdasarkan data hingga
akhir Januari 2022 telah mencapai angka 8,473% dari total target 27.853 anak yang harus divaksin
untuk dosis 1 dan sejauh ini tidak ada kendala yang dilaporkan dari pihak Puskesmas.
Dikatakannya secara umum di Kabupaten Ende capaian vaksinasi kategori
umum berdasarkan perhitungan
manual hingga 30 Januari 2022 sebesar 77,991% untuk dosis pertama dan dosis ke
dua mencapai 44,6%.
Kadis Kesehatan Kabupaten
Ende menghimbau agar masyarakat bersedia dan taat untuk mengikuti anjuran
pemerintah dalam menerima vaksin dosis lengkap agar dapat memperoleh kekebalan
kelompok termasuk dalam menghadapi masuknya varian baru Omicron.
Dirinya mengajak semua pihak untuk senantiasa membantu pemerintah
dalam mewujudkan capaian vaksinasi dosis lengkap 100 % di wilayah Kabupaten Ende (FR).
KOMENTAR