WartaNTT.com, LEMBATA – Guna meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pengawasan Pemilu yang dibarengi pengetahuan serta kesadaran
pengawasan dan penegakkan keadilan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Kabupaten Lembata launching Pojok Pengawasan Bawaslu, Kamis (21/4/2022).
Kegiatan launching
yang bertepatan dengan momentum hari Kartini 21 April ini, dihadiri anggota Bawaslu
NTT Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Jemris Fointuna.
Kepada awak media, Jemris sampaikan Pojok Pengawasan Bawaslu akan terus disempurnakan sebagai pusat informasi bagi
masyarakat termasuk informasi Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
“Ini untuk persiapan dalam rangka Pemilu dan Pilkada 2024, yang mana
pojok pengawasan ini terus disempurnakan lagi sehingga menjadi semacam pusat akses
informasi bagi masyarakat baik informasi tahapan dan informasi terkait
penanganan pelanggaran”.
“Konsep pengawasan partisipatif dalam rangka pencegahan dan meminimalisir
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi baik dalam Pemilu dan Pilkada. Caranya
dengan mengedukasi masyarakat dan wajib pilih menjadi pemilih-pemilih yang
cerdas”.
“Pemilih cerdas itu pemilih yang mengerti dan paham akan aturan. Selama ini
banyak terjadi pelanggaran itu karena memang masyarakat mungkin belum mendapatkan
informasi yang cukup tentang proses pemilu dan pilkada sehingga dianggap mungkin itu bukan sebuah pelanggaran.
Padahal hal-hal yang bertentangan dengan undang-undang kan bisa berdampak hukum”.
“Jadi ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan penyelenggara pemilu dan
masyarakat dalam bentuk konsep edukasi dan pendistribusian informasi” terangnya.
Dirinyapun
berpesan agar Bawaslu Lembata mengoptimalkan pojok pengawasan yang ada.
“Pesan saya kepada Bawaslu Kabupaten Lembata agar Pojok Pengawasan ini dimanfaatkan secara optimal dengan menyiapkan bacaan-bacaan terkait kepemiluan dan bisa melengkapinya dengan dokumen regulasi baik versi manual maupun versi digital, sehingga proses distribusi informasi kepada masyarakat bisa merata. Tanpa datang kesinipun mereka bisa mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan”.
“Saya minta masyarakat Lembata silahkan manfaatkan pojok pengawasan yang
ada termasuk teman-teman media juga silahkan manfaatkan fasilitas ini dalam
rangka distribusi informasi dan edukasi tentang Pemilu dan Pilkada. Ini bagian
dari konsolidasi Bawaslu untuk mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024” ujar Jemris Fointuna
yang juga mantan jurnalis di era 1999-2012.
Pantauan
WartaNTT turut hadir ketua KPU Lembata, Elias Kaluli Making, bersama 2 orang komisioner,
Petrus Payong dan Herman Tadon. Selain itu hadir juga Sekretaris Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Kabupaten Lembata, Raymundus Beda.
Gedung Perpustakaan LEMBATA Jadi Mitra Bawaslu “Pojok Pengawasan”
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Paulina
Yesua Bengan Tokan, beri apresiasi kepada Pemkab Lembata melalui Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan yang telah menyiapkan spot Pojok Pengawasan dalam ruang baca gedung
perpustakaan daerah.
“Bawaslu Kabupaten
Lembata mengucapkan terima
kasih kepada Pemkab Lembata melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang telah
menyiapkan pojok pengawasan di ruang baca perpustakaan daerah, sebagai bentuk advokasi dan peningkatan kerjasama antar
lembaga guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan”.
“Hari ini juga kami serahkan dokumen-dokumen untuk ditata di pojok
pengawasan pada ruang baca perpustakaan daerah”.
“Pojok Pengawasan ini sebagai salah satu pilar edukatif
yang mendukung konsep pengawasan partisipatif. Harapan kami dengan adanya hal ini memudahkan warga Lembata dimanapun berada untuk mengakses informasi terkait pengawasan yang dilakukan Bawaslu Lembata
termasuk informasi agenda Bawaslu kepada publik. Kemudian mempertajam fungsi pencegahan pelanggaran yang dilakukan, serta
sebagai tempat belajar bersama dalam melakukan pengawasan” ujar Paulina. (Kris Kris)
KOMENTAR