Jakarta - Presiden Joko Widodo dinilai berhasil menjaga keragaman. Kehidupan berbangsa dan bernegara tetap berjalan kondusif, meski masyarakat Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan golongan.

Oleh karena itu, para pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) memberikan apresiasi untuk Presiden Jokowi. “Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan Presiden dalam mengayomi kami semua yang terdiri dari berbagai etnis sehingga suasana berbangsa tetap kondusif,” kata Ephorus HKBP Pendeta Darwin Lumbantobing usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/3).

Sejumlah pengurus HKBP menemui Presiden Jokowi untuk memberikan undangan peringatan Paskah Raya. Presiden diminta hadir dalam acara yang rencananya digelar di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara April mendatang.

Dalam pertemuan tertutup itu, HKBP juga menyampaikan dukungan mereka pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Untuk itu, pemerintah diharapkan memberikan perhatian pada HKBP.

Selain hadir dalam Paskah Raya, Presiden diharapkan memberikan bantuan. Salah satunya bantuan di antaranya untuk program pendidikan dan pemberdayaan yang menjadi fokus HKBP saat ini.

Sementara Presiden Jokowi mengharapkan para pemimpin gereja berperan aktif dalam pembangunan bangsa. “Presiden mengharapkan bahwa kami sebagai pimpinan gereja supaya berperan aktif dalam upaya memajukan peran serta gereja dalam pemerintahan,” tutur Darwin.