GMNI SIKKA BICARA TENTANG PANCASILA

Wartantt.com, SIKKA - Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72 yang diperingati hari ini, Kamis (1/6/2017) di Kab Sikka diwarnai aksi mimbar bebas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sikka dibawah pimpinan Emilianus Frid Naga dan Stevanus B Lelang Wayan bersama puluhan anggotanya bertempat di patung Teka Iku, perempatan ruas Jalan Ahmad Yani-Don Thomas-Soekarno Hatta Maumere.

Ditengah menjamurnya persoalan bangsa yang merongrong dan mengancam persatuan dan kesatuan dengan berbagai konflik vertikal maupun horisontal yang terjadi, diperlukan upaya menghidupkan kembali dan memaknai dengan benar nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Persoalan korupsi, kemiskinan, depolitisasi, pertikaian bernuansa SARA dan hegemoni politik bahkan politik sentralistik merupakan sebagian persoalan bangsa yang perlu ditangani dengan serius baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat Indonesia sendiri.

Kab Sikka sebagai bagian dari NKRI pun tidak terluput dari persoalan diantaranya persoalan korupsi yang mengurita; pengerjaan proyek yang mangkrak; persoalan kemiskinan; penyakit sosial masyarakat serta ketimpangan sosial lainnya yang terjadi telah menyimpang dari esensi Pancasila sendiri.

Sebagai generasi muda yang adalah tulang punggung, pengawal dan  penerus perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, GMNI Sikka menyatakan sikapnya, yaitu mengecam tindakan radikalisme, deideologisasi serta intoleransi yang berdampak pada disintegrasi bangsa. Selain itu, mendesak Pemerintahan Jokowi-JK agar mengakomodir kembali mata pelajaran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Selanjutnya agar seluruh rakyat Indonesia tetap menjaga toleransi dalam payung keBhinekaan yang ada, yang hidup, dan yang diakui bersama serta komit dalam pengamalan butir-butir Pancasila. (Kris Kris)