Logistik PILGUB NTT 2018 di LEMBATA Berpindah ke Tangan PPK

WartaNTT.com, LEMBATA – Jelang H-2 pelaksanaan Pesta Demokrasi Pilkada Serentak 2018 khususnya Pilgub-Wagub NTT, Logistik bagi 226 KPPS yang tersebar di 151 Kelurahan/Desa pada 9 Kecamatan di Kab Lembata hari ini, Senin (25/06/2018) didistribusikan dari KPU Kab Lembata menuju 9 PPK di Kecamatan masing-masing dengan pengawalan ketat personil TNI-POLRI di Kabupaten Lembata.

Kabag Ops Polres Lembata, AKP Robertus Bole yang memimpin pengamanan logistik, dalam arahannya meminta kepada sopir kendaraan angkutan logistik agar tidak mengkonsumsi minuman keras selama mengemudi sehingga tidak mengganggu kelancaran pendropingan logistik.

“Saya tegaskan kepada seluruh pengemudi kendaraan pengangkut logistik, tidak boleh berhenti kecuali adanya kerusakan kendaraan selama perjalanan, serta dilarang mengkonsumsi miras sehingga tidak merugikan diri sendiri dan menghambat pelaksanaan pendropingan logistik”.

“Kepada seluruh personil Pam logistik dari KPU menuju Kecamatan, agar mengawal seluruh proses berjalan dengan baik serta bertanggungjawab sampai dilakukannya serah terima pam logistik kepada personil yang berada di masing-masing Kecamatan. Jangan meninggalkan logistik sebelum dilakukan serah terima” tegasnya.

Sementara itu Ketua KPU Kab Lembata, Petrus Payong Pati, S.Fil mengatakan Logistik merupakan unsur penting dalam pelaksanaan Pemilu.

“Jangan melihat kotak suaranya, namun isi dari kotak suara yang akan didrop. Tanpa logistik, pemilu tidak akan berjalan, sehingga hal utama yang harus dijaga adalah keamanan logistik.

“Sekali lagi kami ingatkan kepada seluruh pengemudi agar tidak berhenti ditengah perjalanan. Jika terjadi sesuatu di perjalan agar langsung dikoordinasikan kepada KPU serta tidak mengambil keputusan sendiri di lapangan”.

“Selanjutnya dalam proses penurunan logistik di PPK tetap menjaga agar segel tidak rusak dan memastikan keamanan kotak suara yang berisi logistik”.

“Sesuai dengan jadwal KPU Kab Lembata, pada 26 Juni 2018 dilakukan pergeseran logistik secara serentak dari PPK menuju PPS/KPPS. Dengan siapnya seluruh logistik di KPPS maka tugas selanjutnya dari penyelenggara pemilu, Pemerintah Kabupaten Lembata, dan Partai politik adalah menggerakan masyarakat wajib pilih se-Kabupaten Lembata untuk mempersiapkan diri sehingga pada tanggal 27 Juni 2018 memberikan hak politiknya” ujarnya. (Kris Kris)