Felisia Bani, peserta perdana yang mencapai passing grade |
Wartantt.com--SBD; Memasuki
hari keempat ujian TKD yang menggunakan sistem CAT dalam rangka seleksi CPNS di
Kabupaten Sumba Barat Daya pada Selasa (06/11) sampai pada sesi ke-23, akhirnya sudah tiga peserta
yang mencapai
passing grade dan melampui standar kelulusan dari ketiga kategori. Ketiganya adalah Felisia Bani, M. Farm, Apt, Vuah Selly Mooy, A.Md.Keb, dan Dominggus
Elia Kamuri Dadi.
Felisia Bani, M. Farm, Apt, salah seorang peserta
Calon Pegawai Negeri Sipil kelahiran Sumba Barat yang lulus perdana dalam
ujian sesi pertama pagi tadi mendapat nilai TWK 85, TIU 120, TKP 148. Ia
menjelaskan persiapan untuk mengikuti ujian CAT ini kurang lebih dilakukan dalam
waktu dua
bulan.
Lebih lanjut Felisia mengatakan bahwa suasana dalam
ruangan saat ujian sangat menegangkan. "Saya tidak sempat berpikir, kalau ujian berbasis online ini, sangat menegangkan, proses ujian itu sangat
menantang diri saya dalam mengerjakan soal secara efektif"katanya.
Kesulitan
dari tiga kategori tes itu menurut Felisia terletak pada pengerjaan soal TIU. Ia
menuturkan, sistim pengerjaan atau strategi yang dirinya gunakan dalam
pengerjaan soal TKD
itu dimulai dari kategori TKP, TWK setelah itu soal TIU.
Dirinya meyakini dengan membagi waktu per-kategori akan sangat membantu dalam
penyelesaian. Selain itu, fokus konsentrasi saat mengerjakan soal berbasis
online ini dilimpahkan pada saat mengerjakan soal TIU.
"Saya membagi waktu dalam
mengerjakan soal-soal itu, hal inilah membuat saya mencapai passing grade
yang ditetapkan BKN, strategi yang saya terapkan itu
sudah sangat membantu saya hari ini, " tutur Felisia.
Vua Selly Mooy, peserta kedua yang lolos |
Dirinya
mengakui bahwa soal TIU sangat sulit, sehingga
dirinya benar-benar mengeluarkan kemampuan yang semaksimal mungkin. Dia juga
menambahkan bahwa kompetisi ini merupakan salah satu bentuk perjuangan yang
hasilnya berpihak pada dirinya untuk merebut satu posisi di formasi itu.
"ini
adalah berkat dari Tuhan yang sudah percayakan saya untuk menduduki satu posisi
diformasi ini, " ungkap Felisia.
Sementara
itu, Vuah Selly Mooy, A.Md.Keb jurusan diploma III Kebidanan asal Kabupaten TTS
peserta kedua yang lulus passing grade di sesi ke lima pada hari keempat ini
mengatakan bahwa kemenangan dalam merebut satu 'kursi' di formasi ini merupakan upah dari kerja
kerasnya sebelum melangkah pada proses ujian TKD ini. Dirinya mengakui ketegangan
dalam ruang ujian bukan alasan untuk tidak berkonsentrasi dalam mengerjakan
soal. Kesulitan soal itu terletak pada TIU,
sedangkan TKP dan TKW bisa dikerjakan dengan baik.
"Soal
TIU sempat membingungkan saya dalam mengerjakan, karena soal tersebut membutuhkan konsentrasi
penuh yang utuh dalam menyelesaikannya, "ungkapnya.
Dominggus Elia Kamuri Dadi, peserta ketiga yang lolos |
Dikesempatan
yang sama, dirinya menuturkan strategi yang ditempuhnya
dalam
penyelesaian soal ketiga kategori itu yakni ia terlebih dahulu mengerjakan soal TKP disusul
soal TWK dan terakhir soal TIU. Dirinya menjelaskan penggunaan waktu, benar-benar di bagi dalam setiap nomor soal.
"Saya
memanfaatkan waktu dengan baik, dan
mengerjakan terlebih dahulu soal TKP,
karena mempunyai poin tertinggi,
setelah itu saya mengerjakan soal TWK dan terakhir saya fokuskan
konsentrasi pada soal TIU, " ujarnya.
Vuah
Selly Mooy menambahkan jumlah nilai yang dirinya peroleh TWK 90, TIU 85, TKP 150.
Dia mengatakan pencapaian nilai itu adalah bukti kesiapannya yang matang
kurang lebih satu bulan sebelum ujian berlangsung. Ia mengharapkan peserta lain dapat menyusul
dirinya untuk menjadi pemenang berikutnya.
KOMENTAR