Pileg 2019, PPP LEMBATA Targetkan Raih 1 Fraksi

WartaNTT.com, LEMBATA – DPC PPP Kabupaten Lembata gelar Pembekalan Caleg bagi 23 orang Caleg DPRD Lembata dalam Pemilu 2019, Rabu (9/01/2019) bertempat di New An'nisa Beach Hotel & Resto-Lewoleba yang juga dihadiri Komisioner KPU Lembata, Yusuf Maswari Paokuma, SH dan Komisioner Bawaslu Lembata, Thomas Vebry Bayo Ala, S.IP sebagai pemateri.

Kepada WartaNTT, Ketua DPC PPP Lembata, H Ismail Umar optimis PPP Lembata akan menambahkan kuota kursi di Peten Ina.

“Tentunya target kami yakni penambahan perolehan kursi dalam Pileg 2019 kali ini. PPP tidak boleh jalan ditempat (tetap 1 kursi, red), sehingga kami targetkan mencapai 1 Fraksi. Mengapa? Karena peran fraksi sangat signifikan dalam pengambilan keputusan bagi kepentingan pembangunan di Kabupaten Lembata”.

Ditanya WartaNTT terkait prediksi hambatan yang akan dialami PPP dalam upaya mencapai targetnya, Ismail Umar mengatakan “Hambatan tetap ada dalam pertarungan politik, namun bukan menjadi suatu halangan. Selalu diperlukan trik politik cerdas untuk memenangkan pertarungan, dan tanpa hambatan itu bukanlah dunia politik. Kader PPP siap bertarung allout” ujarnya.

Sementara itu Komisioner KPU dan Bawaslu Lembata menghimbau agar PPP Lembata juga mengoptimalkan masa kampanye serta mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan selama masa kampanye sampai dengan proses perhitungan suara.

Yusuf Maswari mengatakan “Evaluasi kami terhadap pelaksanaan kampanye di Kabupaten Lembata terkesan adem ayem saja, apakah karena ada faktor penghambat lain sehingga kurang dioptimalkan para Caleg. Padahal KPU telah memberikan ruang yang maksimal bagi Caleg untuk mensosialisasikan dirinya beserta program yang akan dilakukan jika terpilih sebagai anggota DPRD Lembata”.

“Agar Parpol juga segera melakukan pembekalan secara utuh bagi para Saksinya di TPS sehingga memahami betul hak dan kewajibannya selama melaksanakan tugas” ujarnya menambahkan.

Komisioner Bawaslu Lembata, Thomas Vebry dalam penyampaiannya mengatakan “Bawaslu Kabupaten Lembata telah melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di setiap wilayah Kabupaten Lembata dan telah disampaikan kepada Panwascam untuk menjadi perhatian bersama sejak masa kampanye sampai dengan proses pemungutan dan perhitungan suara”.

“Mulai bulan Maret dilaksanakan rapat umum atau kampanye akbar, termasuk kampanye melalui media. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut kami akan lakukan pertemuan bersama antara Parpol, Bawaslu dan para Jurnalis di Lembata” ujarnya. (Kris Kris)