Sinergitas TNI-POLRI Pastikan Pemilu di LEMBATA Kondusif

WartaNTT.com, LEMBATA – Jelang pelaksanaan Kampanye Rapat Umum (24 Maret s/d 13 April) mendatang, jajaran TNI-POLRI di Lembata gelar Apel pasukan pengamanan kampanye terbuka dan pemungutan suara Pemilu 2019, Jumat (22/3/2019) bertempat di lapangan Polres Lembata.

Selain dihadiri penyelenggara dan pengawas Pemilu, perwakilan Parpol, perwakilan Sat Linmas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta berbagai komunitas yang ada di Lembata, nampak juga kehadiran Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Tavip Yulianto, SH.,MH.,M.Si yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Polres Lembata.

Kapolres Lembata, AKBP Janes Simamora, SH.,MH yang bertindak selaku Inspektur upacara, dalam amanatnya menindaklanjuti instruksi Menko Polhukam, memberikan perintah kepada personil TNI-POLRI di Lembata untuk menindak tegas setiap bentuk kegiatan yang berpotensi merusak tatanan demokrasi dan menciptakan disintegrasi bangsa dalam momentum Pemilu 2019.

“Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu yang berpotensi terjadi. Jika aparat keamanan menemukan berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, agar mengambil tindakan tegas sesuai protap. Tidak ada toleransi sekecil apapun terhadap pihak-pihak yang berniat mengganggu pelaksanaan Pemilu di Lembata”.

“Berita hoax yang disebar dengan tujuan politis serta politik identitas yang disebar untuk menciptakan disintegrasi merupakan bentuk lain dari tindakan teror yang dilakukan, sehingga pelaku harus diambil langkah hukum yang tegas” ujarnya.

Janes Simamora juga menyampaikan hal-hal yang menjadi penekanan dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu kepada personil TNI-POLRI di Lembata.

“Saya instruksikan agar jalin sinergitas bersama Pemerintah Daerah, KPU, Bawaslu dan seluruh komponen masyarakat di Lembata demi mewujudkan rasa tenang ditengah masyarakat”.

“Kenali, cari, temukan, atasi dan netralisir setiap potensi kerawanan yang terjadi serta tindak tegas sesuai aturan terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu pelaksanaan Pemilu”.

“Babinsa dan Babinkamtibmas harus ikut serta menenangkan masyarakat dalam mengantisipasi berita hoax dan politik identitas”.

“Seluruh personil dalam melaksanakan pengamanan Pemilu wajib memahami bahwa tugas yang diemban merupakan kehormatan dan kebanggaan yang tidak ternilai harganya” ujarnya memberi semangat.

Kegiatan tersebut dirangkaikan juga dengan Show of Force yang melibatkan sekitar 150 personil TNI-POLRI. Rombongan dilepas oleh Irwasda Polda NTT didampingi Kapolres Lembata, guna memastikan kepada masyarakat Lembata bahwa sinergitas TNI-POLRI siap mengamankan Pemilu yang aman, tertib, sejuk dan damai. (Kris Kris)