WartaNTT.com, Ende
– Ketua
Umum Kamar Dagang dan
Industri Indonesia
(KADIN) Provinsi NTT Abraham Liyanto menyampaikan penegasan bahwa KADIN
merupakan wadah pencipta kerja bukan pencari proyek karena sesungguhnya KADIN
adalah organisasi networking.
Hal ini disampaikan Abraham Liyanto dalam kata sambutannya secara virtual pada saat
pelantikan pengurus KADIN Kabupaten Ende masa bakti 2021 - 2026 yang
dilaksanakan di Aula Hotel Syifa, Rabu (03/11/2021)
"Saya mau sampaikan bahwa KADIN itu bukan mencari
proyek di organisasi, jadi KADIN bukan mencari proyek tetapi kita menciptakan
proyek, menciptakan pekerjaan, jadi KADIN tempat untuk mencari networking,
karena KADIN adalah organisasi networking," tegas Liyanto.
Dirinya menyampaikan bahwa menjadi anggota KADIN berbeda
dengan menjadi anggota organisasi lain, untuk itu dirinya mengajak segenap
pengurus KADIN Kabupaten Ende yang baru dilantik untuk membangun jaringan
dengan mitra kerja termasuk Pemerintah
Daerah Kabupaten Ende
guna menumbuhkan perekonomian daerah.
Anggota DPD RI itu berharap agar pengurus KADIN yang baru
dapat membantu Bupati Ende dalam upaya memperbanyak jumlah pengusaha di
Kabupaten Ende. Menurutnya jika suatu daerah ingin maju maka jumlah rata-rata
pengusaha harus sekitar 3 s/d 5 % dari jumlah penduduk.
Maka dirinya menginstruksikan kepada pengurus KADIN yang
baru untuk segera melakukan pendataan pasca dilantik.
"Saya harap pengurus KADIN yang baru dilantik ini
dapat membantu pak Bupati dalam upaya memperbanyak pengusaha, karena daerah itu
kalau mau maju rata - ratanya
pengusahanya itu harus 3 sampai dengan 5 persen dari jumlah penduduk" ucapnya.
Sementara itu Bupati Ende Djafar Achmad yang juga hadir dalam acara tersebut
meminta kepada
pengurus KADIN yang baru dilantik untuk mengemban tugas yang dipercayakan
dengan baik sesuai dengan visi dan misi organisasi serta dapat bergandengan
tangan dengan pemerintah dalam membangun daerah.
Dikatakannya,
pandemi covid-19 telah memberi dampak besar bagi keterpurukan ekonomi, maka
dirinya mengajak semua pihak untuk bangkit demi menumbuhkan kembali keadaan
perekonomian di Kabupaten Ende.
Lebih lanjut dikatakannya kehadiran Dewan Rengurus KADIN diharapkan menjadi secercah
harapan baru dan wadah bagi segenap pengusaha untuk lebih aktif mengembangkan
kerja sama yang baik dengan pemerintah dan mitra demi terwujudnya iklim usaha sehat bagi kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Ende.
"Saya mengharapkan kepada pengurus yang baru dilantik
untuk bisa berperan penuh dalam mengembangkan perekonomian Kabupaten Ende dengan bersinergi
bersama pemerintah dan keberpihakan kepada sumber daya lokal," katanya.
Di hadapan
pengurus KADIN,
Bupati Ende menyampaikan rencananya untuk membentuk sebuah forum yang terdiri
dari akademisi, kelompok pebisnis dan pemerintah di Kabupaten Ende.
"Ke depannya
saya mau setiap investor yang masuk Ende silahkan diskusi dengan KADIN. Saya
ingin ke depannya ada forum ABG (Akademisi, Bisnis
dan Government) kita harus kerja bersama untuk membangun Ende ke depan," kata Djafar.
Ketua KADIN Kabupaten Ende masa bakti 2021 – 2026 yang
terlantik adalah H
Syarifuddin Jufri, BSC.,
dengan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Organisasi Andy Wijaya dan Wakil Ketua Bidang Pengembangan Usaha Abidin. Kemudian ada Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Ferdinandus Endi ST dan Wakil Ketua Bidang Humas dan Hukum Maksimus P Rerha SH. Terakhir yakni Wakil Ketua Bidang Administrasi Keuangan Maria Melda Seni.
Dalam acara pelantikan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara pengurus KADIN Kabupaten Ende
dengan mitra yakni Bank NTT Cabang
Ende dan Bank Mandiri Cabang Ende.
(FR)
KOMENTAR