Kantor PLBN Megah, Bentuk Perhatian Jokowi Kepada Rakyat di Perbatasan

BAGIKAN:




wartantt.com - Awalnya adalah keprihatinan Presiden Jokowi melihat kondisi fisik bangunan kantor PLBN di Motaain (NTT) dan Entikong (Kalbar). Bangunan seadanya, fasilitas minim, lingkungan tidak tertata; pendeknya tidak layak menjadi kantor perbatasan negara.

Maka Presiden Jokowi membuat kebijakan membangun baru bangunan PLBN. Menurut Menteri PUPR, tujuannya adalah mengubah wajah perbatasan NKRI yang setara bahkan lebih baik dari negara tetangga sehingga layak disebut sebagai beranda depan Indonesia, sebagai negara besar yang berdaulat, berdaya saing, dan aman.

Dan terbitlah Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 PLBN Terpadu. Presiden memerintahkan kepada 15 menteri, Kepala BNPP, tiga gubernur dan tujuh bupati/wali kota untuk mengambil langkah-langkah pembangunan PLBN terpadu sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.

Ke tujuh PLBN Terpadu tersebut adalah PLBN Entikong, Badau dan Aruk di Provinsi Kalbar, PLBN Motaain, Motamasin dan Wini di Provinsi Nusa Tenggara Timur; dan PLBN Skouw di Provinsi Papua.

Menteri PUPR pun segera bekerja membangun kembali ke tujuh PLBN. Dan pada awal tahun 2017 ini satu demi satu PLBN baru yang megah telah berdiri dan diresmikan Presiden.
Namun Presiden tahu, pembangunan kantor barulah tahap awal, setelah itu masih ada lagi pekerjan lain yang perlu dilakukan.

“Kalau sudah semua sarana dan prasarana bagus, gedung bagus, alat-alat semua ada, tapi yang layani harus cepat, harus baik. Karena ini akan memunculkan sebuah persepsi terhadap negara dan ini tidak ada di Entikong, di semuanya. Kurang-lebih akan seperti ini,” demikian Presiden Jokowi

Kantor PLBN adalah sarana untuk melayani pergerakan rakyat. Untuk itu kegiatan ekonomi dan sosial rakyat harus dikembangkan, agar bisa memanfaatkan kedekatannya dengan negara tetangga.
Maka selanjutnya giliran menteri-menteri lainlah yang perlu menunjukkan hasil kerjanya. Menteri Agraria mendapat tugas menyediakan sertifikat tanah seperti Prona dan jenis sertifikat tanah gratis sebanyak-banyaknya kepada masyarakat untuk menjamin status hukum tanah yang dimiliki masyarakat.

Kantor Imigrasi dan Bea Cukai bertugas melayani masyarakat dengan cepat tanpa pungli. Kemudian pemda kabupaten dan provinsi terkait membangun waduk atau embung agar petani dapat menanam jagung, bawang dan aneka holtikultura lain. Pendeknya semua pihak jangan santai setelah kantor megah PLBN berdiri.

Sebagai informasi, setiap PLBN terdiri dari zona initi dan zona luar. Zona inti meliputi bangunan utama PLBN, pos lintas kendaraan pemeriksaan, bangunan pemeriksaan kargo, bangunan utilitas, monumen, gerbang kedatangan dan keberangkatan. Sedang zona sub-inti dan pendukung meliputi perumahan petugas kepabeanan, keimigrasian, karantina dan pengamanan; rumah ibadah, tempat makan, Wisma Indonesia, gedung serbaguna, kantor pengelola, serta pekerjaan pendukung lainnya. Cukup lengkap dan tidak kalah megah dengan kompeks PLBN negara tetangga.

Dengan semua sarana pokok dan pendukungnya itu, arus lalulintas barang dan orang mestinya lebih lancar dari sebelumnya. Tidak ada lagi penyelundupan komoditas terlarang seperti narkoba dan senjata api, pergerakan orang secara ilegal seperti imigran gelap dan teroris, dan lain-lain.
Namun masalah yang lebih besar adalah bagaimana agar rakyat setempat dapat menjual produk-produk lokal ke negara tetangga secara lebih menguntungkan? Jangan sampai justru pedagang dari negara tetangga yang menjual barang-barang dari negaranya untuk dijual ke Indonesia dengan keuntungan yang jauh lebih besar.

Hal ini sangat mungkin karena jarak dari PLBN ke ibukota provinsi rata-rata jauh lebih panjang daripada jarak dari PLBN ke ibukota provinsi negara tetangga. Misalnya dari Aruk ke Pontianak membutuhkan waktu 7 jam perjalanan darat, namun Aruk ke Kuching di Serawak, Malaysia, hanya perlu 1,5 jam. Akibatnya barang-barang yang didatangkan dari Pontianak tidak sekompetitif barang-barang dari Kuching.

Masalah lain, karena tingkat ekonomi yang lebih maju di negara tetangga daripada di Indonesia maka kualitas layanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan lebih baik di sana daripada di Indonesia. Akibatnya secara hipotetis banyak warga negara Indonesia yang membelanjakan uangnya ke negara tetangga untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik, dan tidak sebaliknya.

Maka yang perlu dilakukan adalah penduduk lokal menawarkan produk-produk (barang maupun jasa) yang unik untuk dibeli oleh penduduk negara tetangga. Contohnya, wisata budaya, wisata religi, wisata kuliner, jasa kesehatan, pasar tradisional, dan sebagainya. Kreativitas dan inovasi adalah kunci yang perlu dipegang oleh pebisnis lokal agar bisa bersaing dengan pebisnis negara tetangga.
Presiden Jokowi sudah membangun PLBN, selanjutnya masyarakat dan Pemdalah yang perlu memanfaatkannya secara maksimal.

KOMENTAR

Nama

23 T,1,3 tahun Jokowi-JK,3,4 Tahun,1,4 Tahun Jokowi-JK,15,Agama,2,aksi 313,12,Al Khaththath,1,Alor,3,Alrosa,7,alumni MAN Ende,1,AMAN Flobamora,1,AMAN Nusabunga,1,Anies,1,APBN,2,apel gelar pasukan,1,ASDP,1,ASF,1,Asian Games,6,Asian Para Games 2018,1,Asian Sentinel,1,Asing-Aseng,1,ASN,1,Babi,1,Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo - Flores,1,Bahasa Inggris,1,Bali,1,Bandara,1,Bandara H Hasan Aroeboesman,1,banjir,1,Bank Dunia,3,Banten,1,Bantuan,2,bantuan beras kapolri,1,bantuan rumah,1,bantuan sosial,1,Basarnas Maumere,1,batik,1,Bawaslu,1,Bawaslu Ende,1,BBM,15,BBM 1 Harga,3,Bela Negara,1,Belu,4,Bencana,4,Bendungan,1,Benny K Harman,1,Beragama,1,BI,5,Bilateral,1,Bisnis,1,Blik Rokan,1,Blok Mahakam,1,Blok Rokan,1,BLT,1,Blusukan,1,BMKG,3,BNPT,1,Bogor,1,BPJS,1,BPK,1,BPN,1,BPS,3,Budayawan,1,Bulog,3,Bulutangkis,2,BUMN,3,Bupati Ende,8,Buruh,3,Buya Syafi'i,1,camat nangapanda,1,CFD,1,Citilink,1,coklat gaura,1,coklit KPU,2,Covid-19,31,Cukai,1,Damai,1,dana desa,11,Dana Kelurahan,2,Danau Kelimutu,1,Deklarasi,2,demo sopir angkot,1,Denny Siregar,2,Desa Tiwu Sora,1,Dewan Masjid Indonesia,2,Dharma Lautan Utama,1,Dihapus,2,Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,1,Divestasi,1,DIY,1,Djafar Achmad,4,Donggala,1,DPR,2,DPRD Ende,3,DPT,2,Dunia,1,Dusun Numba,1,E-KTP,2,Editorial,1,Ekonomi,256,Ekspor,1,Emak-Emak,1,Emas,1,Ende,235,Ende lio,1,Energi,9,ESDM,9,Esemka,1,Esports Indonesia,1,Esthon Funay,2,Fakta & Hoaks,2,fashion show,1,Festival Literasi,1,Festival Sandelwood,1,Festival Sepekan Danau Kelimutu,2,Festival Tenun Ikat,1,Final,1,Fitnah,1,FKMA,1,FKUB ENDE,1,Flores,234,flores timur,2,FPI,1,Freeport,8,Freeport Indonesia,6,Game of Thrones,1,Ganjar Pranowo,1,Gempa,9,Gempa NTB,9,Gempa. Tsunami,1,gereja lidwina,1,Gerindra,1,GMNI,4,GMNI Ende,1,GNPF MUI,1,Golkar,2,Golkar NTT,1,Guru Tidak Tetap Ende,1,Gus Dur,1,Habieb Rizieq,3,Haji,3,Hankam,4,Hanura,1,Hari Kesaktian Pancasila,1,Hari Lahir Pancasila,1,Hari Raya Idul Fitri,2,Hari santri,1,Hate Speech,3,Headline,1494,Hewan Kurban,1,Hiburan,12,HIV/Aids,1,HMI,1,HMI Ende,1,Hoaks,11,Hoax,14,HTI,49,Hukum,2,HUT HUT ke-73 Bhayangkara,1,HUT RI ke 73,2,HUT RI ke 74,4,HUT TNI,1,HUT TNI ke 73,1,Hutang,2,ICMI,2,Ideologi,18,Idul Adha,2,IMF,5,IMF-WB,1,Imlek,1,Indobarometer,2,Indonesia-RDTL,1,Industri,2,industri kreatif,3,Infrastruktur,153,Internasional,27,intoleransi,1,investasi,9,IPM,1,Iptu Yohanes Lede,1,Isra Mi'raj,1,istana,1,Isu Agama,1,Jalan Tol,1,Jawa,1,Jemaah Haji,1,jembatan Uma Sawa,1,Johan Fredikson Yahya,1,Jokowi,129,Jokowi-Ma'aruf,3,Juara,1,Julie Laiskodat,1,Jurnalisme,1,Jusuf Kalla,2,Kab Sabu Raijua,1,Kabupaten Kupang,6,Kabupaten Sumba Barat Daya,10,kades Jegharangga,1,Kadin,2,KAHMI,1,Kalimantan,1,Kampanye,7,Kampanye Damai,1,Kampus,2,kamtimbas,1,Kapolda NTT,1,Kapolri,2,Karel Lando,1,Karhutla,1,kasus pidana,1,Kawasan hutan industri,1,keamanan,17,Kebakaran,1,Keberagaman,4,Kedaulatan,1,KEIN,2,kejagung,1,Kelautan,4,Kemendagri,1,KEMENDES,1,Kemenkeu,1,Kementan,1,Kemiskinan,8,kepala daerah,1,Kepala Desa,2,Kerukunan,1,Kesatuan,1,Kesehatan,2,Khilafah,1,khitanan massal,1,KII,1,KKP,1,KNPI,1,Kodim 1602/Ende,8,Komunis,1,Korupsi,5,Korupsi E-KTP,1,Kota Kupang,33,KPK,4,KPU,1,KPU Kabupaten Ende,1,KPU NTT,1,KPUD Ende,1,Krisis,2,Krismon,1,KSP,4,KTT ASEAN,1,kupang,13,La Nyalla,1,lagi daerah Ende Lio,1,larantuka,2,LDII,1,lebaran ketupat,1,Lembata,574,Lingkar Madani,1,Listrik,9,Lomba Cipta Puisi,1,lomba pop singer,1,Lombok,3,Longsor,1,LSI,1,Luar Negeri,6,Luhut Binsar Panjaitan,1,Lukman Hakim,1,Maáruf Amin,5,madama,1,Madrasah Negeri Ende,1,Magepanda,1,Mahasiswa,3,Mahfud MD,2,makanan kadaluarsa,1,Makar,3,Maksimus Deki,1,Malaysia,1,Manggarai,5,Manggarai Barat,18,Manggarai Timur,5,Maritim,1,Masjid,1,masyarakat adat,1,Maxi Mari,1,Maxim,2,Medan,1,Media,1,Media Sosial,8,Medsos,2,Mendagri,3,Mendikbud,1,Menhan,2,Menhub,1,Menkeu,2,Menkopolhukam,1,Menlu,1,Mensi Tiwe,2,Mentan,1,Menteri Agama,1,Milenial,2,Mimbar Agama,1,Minyak,1,Minyak Goreng,1,Minyak Tanah,1,MK,2,Moeldoko,4,Moke,1,Mosalaki,1,MPR,2,MTQ,1,Mudik 2018,17,MUI,4,Muslim,1,muswil VIII Muhammadiyah NTT,1,Nagekeo,24,narkotika,1,nas,1,Nasional,1880,Nasionalisme,25,Natal dan Tahun Baru,3,Nataru,2,Nawacita,3,Ngabalin,2,Ngada,7,No Golput,1,NTB,3,NTT,11,NU,6,Nusa Tenggara Timur,11,nyepi,1,objektif,1,OECD,1,OJK,1,Olahraga,13,Ombudsman,1,onekore,1,operasi lilin,1,Operasi Turangga,2,Opini,214,Osis,1,Otomotif,2,OTT,1,outsourcing,1,Palestina,2,Palu,5,PAN,1,Pancasila,46,Pangan,5,Panglima TNI,1,Papua,25,Papua Barat,1,Paralayang,1,Pariwisata,4,Pariwisata Flores,1,paroki onekore,1,Partai Berkarya,1,Partai Gerindra,1,partai Perindo,1,Pasar,2,pasar modal,1,Paspampres,1,pekerja migran,1,Pekerja Migran Indonesia,1,Pekerjaan,1,Pelabuhan,1,Pelabuhan Sekosodo,1,Pelangi Nusantara,1,PELITA,1,pelukan,1,Pembangunan,2,pemilihan Wabup Ende,1,pemilu,2,Pemilu 2019,27,Pemilu 2024,10,Pencak Silat,1,Pendidikan,7,Pengangguran,3,Penguatan Pancasila,1,Perbankan,1,Perbatasan,7,Perdagangan,2,Perdamaian,1,Perhubungan,1,Perikanan,6,Perintis Kemerdekaan,1,Perlindungan Pekerja Migran,2,Perppu Ormas,8,Persatuan,6,persatuan bangsa,1,persatuan dan kesatuan,1,persatuan Indonesia,3,Persija,1,Pertamina,1,Pertanian,19,Pesantren,1,pesta demokrasi,1,Petani,1,Philipus Kami,1,Piala,2,Pidato Jokowi,1,Pilbup,1,Pileg 2019,1,pilkada,6,Pilkada NTT 2018,23,Pilkada NTT 2019,1,Pilkades,1,Pilkades Ende,1,PIlpres,3,Pilpres 2019,18,Pilres 2019,5,PKI,2,PKP,1,PKS,2,PLAN,1,Pluralisme,1,PMII,1,PMKRI,3,PNS,1,Poling,1,Politik,68,Polres Ende,8,Polri,3,Polsek Detusoko,1,PP Muhammadiyah,3,Prabowo,5,prakiraan cuaca,1,Pramono Anung,1,Presiden,2,Presiden Bank Dunia,1,Proyek Mangkrak,1,Proyek Pembangunan,1,Proyek Strategis,1,PT Asia Dinasti Sejahtera,2,PT Pratama Yahya Abadi,1,Pulau Saugi,1,pupuk,1,Puting Beliung,1,PWI,1,radikal,2,radikalisme,45,Ramadhan,4,Ratna Sarumpaet,2,RD SIPRI SADIPUN,1,RDTL,1,Regional,4,Registrasi SIM Card,1,Rekonsiliasi,10,Restorative justice,1,Reuni Alumni 212,4,RISSC,1,Rizieq Shihab,2,Rohingya,11,Rote Ndao,2,RRI Ende,1,RS Pratama Tanali,1,Rumah janda,1,Rupiah,12,Sabu,1,Sabu Raijua,66,Sandiaga Uno,1,SARA,7,SBY,2,SDA,1,SDM,1,Sejahtera,1,Sekjen PBB,2,Seleksi CPNS,1,Sengketa Lahan,2,seni,1,Sepak,1,Sepak Bola,3,serbuan vaksin maritim TNI AL,1,Sertifikat,3,Seskab,1,Setara Institute,1,Sidang Ahok,7,Sikka,134,Siklon tropis Seroja,1,sleman,1,SMA/SMK,1,Sontoloyo,1,SOSBUD,52,Sosial Budaya,82,Sri Mulyani,6,Sriwijaya SJ-182,2,Stadion Marilonga,1,Startup,1,STKIP Simbiosis,1,STPM St. Ursula,1,Subsidi,1,subversi,1,Sulawesi Selatan,1,Sulawesi Tengah,10,Sumba,83,sumba barat,6,Sumba Barat Daya,168,sumba tengah,44,Sumba Timur,18,Sumpah Pemuda,2,survei,3,Susi Pudjiastuti,2,Tanah,1,TBC,1,Teknologi,14,Tenaga Kerja,1,tenun,1,Ternak Tani,1,terorisme,9,TGB,2,Timor,13,Timor Tengah Selatan,49,Timor Tengah Utara,2,Tito Karnavian,1,Tjhajo Kumolo,1,TKI,1,TNI,2,Tokoh,2,Tol,3,Tol Suramadu,1,toleransi,2,tour de flores 2017,2,transparan,1,Transparansi,1,transportasi,9,Travel,7,Tsunami,8,TTU,1,Turki,1,Turnamen Futsal,1,Twitter,1,Uang NKRI,1,uang palsu,1,UI,1,Ulama,1,Umat,1,UMKM,1,Vaksin Covid-19,3,Vaksin Sinovac,2,Virus Babi,1,Wakil Bupati Ende,2,Walikota,1,Wapres,1,Wiranto,4,World Bank,2,World Peace Forum,1,Yenny Wahid,4,yogyakarta,1,Yohanes borgias Riga,2,zakat,1,
ltr
item
Warta NTT: Kantor PLBN Megah, Bentuk Perhatian Jokowi Kepada Rakyat di Perbatasan
Kantor PLBN Megah, Bentuk Perhatian Jokowi Kepada Rakyat di Perbatasan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitL1EA-rKATuKJJH6vA3Pw6KIGtju9hKgCszluK1F44pELF4l5jYfNIeWQ4CTrQoHfsNneytUOUG7OwS1UMijibX64AD3KUcNS3fuKHYcen-xGLTtIk2769jqMFuxYekPiDRboXBJ4CtZ_/s400/plbn+motaain.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitL1EA-rKATuKJJH6vA3Pw6KIGtju9hKgCszluK1F44pELF4l5jYfNIeWQ4CTrQoHfsNneytUOUG7OwS1UMijibX64AD3KUcNS3fuKHYcen-xGLTtIk2769jqMFuxYekPiDRboXBJ4CtZ_/s72-c/plbn+motaain.jpg
Warta NTT
https://www.wartantt.com/2017/03/kantor-plbn-megah-bentuk-perhatian.html
https://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/
http://www.wartantt.com/2017/03/kantor-plbn-megah-bentuk-perhatian.html
true
7634889450117025147
UTF-8
Semua berita termuat Berita tidak ditemukan LIHAT SEMUA Selengkapnya Balas Batal membalas Hapus Oleh Beranda HALAMAN BERITA Lihat Semua REKOMENDASI LABEL ARSIP CARI SEMUA BERITA Tidak ada berita yang sesuai dengan permintaanmu Kembali ke Beranda Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Min Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ hari yang lalu $$1$$ minggu yang lalu lebih dari 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti KONTEN INI PREMIUM Tolong bagikan untuk membuka Salin Semua Kode Pilih Semua Kode Semua kode telah disalin di clipboard-mu Tidak bisa menyalin kode, tolong tekan [CTRL]+[C] (atau CMD+C dengan Mac) untuk menyalin