Wartantt.com, SumbaTengah - Kerinduan masyarakat Desa Anajiaka Kec. Umbu Ratu Nggay Barat Kab. Sumba Tengah, akan kebutuhan air bersih akhirnya terjawab sudah. Bertempat di Aula Kantor Desa Anajiaka, pelaksanaan penyerahan Aset Sarana Prasarana Air Tanah Untuk Air Baku di Desa Anajiaka Kab. Sumba Tengah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Satuan Kerja NVT Air Tanah dan Air Baku Nusa Tengga II Prov. NTT dilaksanakan. Penyerahan Aset oleh Koordinator Pembangunan Prasarana Air Tanah (P2AT) Balai Wilayah Nusa Tenggara II (Wilhelmus Mir, BE) kepada Kelompok Masyarakat Pengguna Air yang disaksikan oleh Kepala Dinas PU Tamben Kab. Sumba Tengah (Zakarias Natara), Kepala Desa Anajiaka (Apolos Dewa Praingu), BPD, Pemerintah Desa, Masyarakat Pengguna Air Desa Anajiaka sebanyak ± 60 orang. Penyerahan Aset secara simbolis berupa Kunci (Rumah Panel dan Menara Air, Pagara Rumah Panel), Modul dan Pompa Tenaga Surya, Hidrant Umum dan Jaringan Pipa.
Koordinator Balai Wilayah Nusa Tenggara II (Wilhelmus Mir, BE) dalam sambutannya mengatakan sangat gembira karena upaya dan usaha yang dimulai dari tahun 2012 dan sempat tertunda selama beberapa tahun akhirnya pada tahun 2017 baru teralisasi pelaksanaan kegiatan Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT). Hasil yang kita raih ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dan usaha dan kerja keras dari kita semua. Untuk itu sebagai koordinator, saya menghimbau kepada masyarakat Desa Anajiaka untuk menjaga, memelihara dan merawat Aset yang diserahkan ini sebagai sebagai milik masyarakat Desa Anajiaka yang dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Anajiaka. Pak Mir, sapaan sehari-hari juga mengingatkan kepada Operator yang mengoperasikan alat, aabila ditemukan kendala hendaknya menghubungi Pihak P2AT, jangan sekali-kali sendiri melakukan perbaikan pada Panel dan Pompa tenaga Surya apabila adanya kemacetan tetapi segera hubungi pihak P2AT karena menjadi tanggungjawab kami.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Tamben Kab. Sumba Tengah (Zakarias Natara), segala fasilitas yang ada hendaknya dijaga dan dilindungi secara bersama agar dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber air yang ada. Lakukanlah usaha yang kecil-kecil seperti menanam lombok, karena tingkat konsumsi masyarakat Sumba Tengah akan Lombok sangatlah tinggi. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir, agar selalu menjaga, memelihara dan merawat Aset yang diserahkan dengan sebaik-baiknya.
Kepala Desa Anajiaka (Apolos Dewa Praingu) sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah melalui Dinas PU Tamben karena telah memperhatikan salah satu dari desa yang ada di Kab. Sumba Tengah yakni Desa Anajiaka dengan perhatian yang sungguh-sungguh sangat bernilai maknanya. Melalui program ini, masyarakat Desa Anajiaka yang selama ini sangat merindukan Air Bersih akhirnya terjawab sudah. Sebagai pemimpin wilayah di Desa Anajiaka saya tegaskan, akan memberikan sanksi sosial dan juga sanksi hukum bagi orang/warga masyarakat yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja mengambil/ mencuri aset yang ada ini. Kita semua mempunyai tanggungjawab yang sama agar aset ini tetap terjaga dan terpelihara dengan baik yang mana akan berdampak sangat baik bagi kehidupan masyarakat Desa Anajiaka. Menjadi kebanggaan kita bersama karena Desa Anajiaka mendapatkan 2 bantuan Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT) yakni di Puskesmas Wairasa dan Gereja Anajiaka.
Salah satu masyarakat yang hadir, Bapak Philipus Peka Yoli dalam perbincangan singkat mengatakan ini merupakan anugerah dari Tuhan yang tak ternilai harganya sebab ditengah kesulitan masyarakat akan kebutuhan air bersih datang dewa penyelamat yang sungguh-sunggu mendengarkan doa hamba-hambanya dengan memberikan sarana yang digunakan untuk mencari sumber air. Beliau yang merupakan pensiunan Guru dan menjabat sebagai salah satu Kepala Dusun di Desa Anajiaka berharap agar apa yang telah berikan oleh pemerintah hendaknya kita jaga dan pelihara sebaik baiknya demi kita dan anak cucu kita dengan mata berkaca-kaca. Berkat diakhir Bulan Oktober, katanya sambil menggenggam erat tanganku. (@oktobere)
Koordinator Balai Wilayah Nusa Tenggara II (Wilhelmus Mir, BE) dalam sambutannya mengatakan sangat gembira karena upaya dan usaha yang dimulai dari tahun 2012 dan sempat tertunda selama beberapa tahun akhirnya pada tahun 2017 baru teralisasi pelaksanaan kegiatan Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT). Hasil yang kita raih ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dan usaha dan kerja keras dari kita semua. Untuk itu sebagai koordinator, saya menghimbau kepada masyarakat Desa Anajiaka untuk menjaga, memelihara dan merawat Aset yang diserahkan ini sebagai sebagai milik masyarakat Desa Anajiaka yang dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Anajiaka. Pak Mir, sapaan sehari-hari juga mengingatkan kepada Operator yang mengoperasikan alat, aabila ditemukan kendala hendaknya menghubungi Pihak P2AT, jangan sekali-kali sendiri melakukan perbaikan pada Panel dan Pompa tenaga Surya apabila adanya kemacetan tetapi segera hubungi pihak P2AT karena menjadi tanggungjawab kami.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Tamben Kab. Sumba Tengah (Zakarias Natara), segala fasilitas yang ada hendaknya dijaga dan dilindungi secara bersama agar dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber air yang ada. Lakukanlah usaha yang kecil-kecil seperti menanam lombok, karena tingkat konsumsi masyarakat Sumba Tengah akan Lombok sangatlah tinggi. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir, agar selalu menjaga, memelihara dan merawat Aset yang diserahkan dengan sebaik-baiknya.
Kepala Desa Anajiaka (Apolos Dewa Praingu) sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah melalui Dinas PU Tamben karena telah memperhatikan salah satu dari desa yang ada di Kab. Sumba Tengah yakni Desa Anajiaka dengan perhatian yang sungguh-sungguh sangat bernilai maknanya. Melalui program ini, masyarakat Desa Anajiaka yang selama ini sangat merindukan Air Bersih akhirnya terjawab sudah. Sebagai pemimpin wilayah di Desa Anajiaka saya tegaskan, akan memberikan sanksi sosial dan juga sanksi hukum bagi orang/warga masyarakat yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja mengambil/ mencuri aset yang ada ini. Kita semua mempunyai tanggungjawab yang sama agar aset ini tetap terjaga dan terpelihara dengan baik yang mana akan berdampak sangat baik bagi kehidupan masyarakat Desa Anajiaka. Menjadi kebanggaan kita bersama karena Desa Anajiaka mendapatkan 2 bantuan Proyek Pengembangan Air Tanah (P2AT) yakni di Puskesmas Wairasa dan Gereja Anajiaka.
Salah satu masyarakat yang hadir, Bapak Philipus Peka Yoli dalam perbincangan singkat mengatakan ini merupakan anugerah dari Tuhan yang tak ternilai harganya sebab ditengah kesulitan masyarakat akan kebutuhan air bersih datang dewa penyelamat yang sungguh-sunggu mendengarkan doa hamba-hambanya dengan memberikan sarana yang digunakan untuk mencari sumber air. Beliau yang merupakan pensiunan Guru dan menjabat sebagai salah satu Kepala Dusun di Desa Anajiaka berharap agar apa yang telah berikan oleh pemerintah hendaknya kita jaga dan pelihara sebaik baiknya demi kita dan anak cucu kita dengan mata berkaca-kaca. Berkat diakhir Bulan Oktober, katanya sambil menggenggam erat tanganku. (@oktobere)
KOMENTAR