WartaNTT.com, Ende - SPTM St Ursula Ende menggelar Turnamen Voli Ormawa SPTM
Cup ke 22 tingkat Pelajar dan Mahasiswa. Pembukaan kegiatan turnamen digelar hari ini dan dihadiri oleh sejumlah Forkopimda, Ketua KONI Ende, Ketua PVSI Ende serta pihak Yayasan Nusa Taruni Bakti dan pihak dari STPM St. Ursula sendiri.
Turnamen
ini akan diikuti oleh 46 tim yang akan bertanding. Kesemuanya terdiri dari 20
tim putra tingkat SMA, 13 tim putri tingkat SMA, 7 tim putra tingkat perguruan
tinggi dan 6 tim putri tingkat perguruan tinggi. Turnamen ini sendiri akan
berlangsung selama 20 hari yaitu dari tanggal 9 – 29 September 2019.
Presiden
mahasiswa STPM St. Ursula, Venantius Jogo dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan
menyampaikan, bahwa Turnamen Voli Ormawa STPM Cup ini telah berlangsung sejak
tahun 1997. Latar belakang diselenggarakannya turnamen ini pada saat itu adalah
melihat banyaknya persoalan sosial yang terjadi khususnya kepada orang – orang muda.
Pemuda dari kalangan pelajar dan
mahasiswa memiliki sejuta potensi yang belum dikola secara baik. Lembaga
STPM saat itu sangat peduli dan memikirkan bagaimana agar potensi yang dimiliki
para pemuda dapat disalurkan dalam kegiatan - kegiatan yang bermanfaat dan
produktif. Maka badan eksekutif
mahasiswa kemudian melahirkan sebuah kegiatan ekstrakurikuler berupa Turnamen
Bola Voli ini yang saat ini usianya telah menginjak ke 22 tahun.
Dirinya
mengatakan bahwa event ini merupakan sebuah momen pembelajaran serta ruang
untuk membuka tali persaudaraan dan mendorong agar kegiatan turnamen ini dapat
berjalan dengan baik. Dengan adanya event ini, maka cap buruk yang biasanya
ditujukan kepada orang muda dapat terhapus.
Sementara
itu, Ketua STPM St. Ursula, Andreas Ngea dalam sambutannya mengucapkan selamat
datang kepada para peserta turnamen yang akan ikut berpartisipasi dalam
kompetisi. Dirinya meminta kepada seluruh peserta untuk tetap menjunjung
sportifitas, persahabatan, perdamaian dan kekeluargaan. Meskipun dalam
pertandingan merupakan lawan, tetapi sesungguhnya para peserta semua bukanlah
musuh dan merupakan saudara. Menurutnya, turnamen voli ini dalam perspektif
pembangunan sosial merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat agar
berdaya saing tinggi.
Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende, Yeremias Bore yang mewakili Bupati
Ende mengatakan, turnamen ini dikategorikan sebagai salah satu kejuaraan yang
memiliki nilai yang sangat penting dan strategis serta berkualitas. Hal
tersebut dikatakannya mengingat turnamen ini selain sebagai ajang untuk
mengembangkan bakat dan skill yang dimiliki para peserta juga sebagai ajang pembuktian
komitmen dan keseriusan civitas akademika STPM St. Ursula untuk secara
berkelanjutan menyelenggarakan turnamen ini yang tentunya akan menjadi
kebanggaan dan perhatian masyarakat khususnya pecinta olahraga bola voli.
Yeremias
mengakui bahwa untuk menyelenggarakan suatu event olahraga secara kontinyu
tidak mudah, membutuhkan keseriusan dan komitmen kuat dari seluruh komponen
yang terlibat untuk terus berupaya mengorganisir suatu event secara lebih
profesional. STPM St. Ursula membuktikan dirinya mampu untuk tetap menjaga
event ini selama 22 tahun yang tentunya juga berkat dukungan dari pihak yayasan.
Melalui
event ini, Yeremias menyatakan bahwa STPM St. Ursula peduli terhadap
pengembangan bakat para mahasiswanya.
“Ini
juga membuktikan kepada kita semua bahwa pihak lembaga STPM St. Ursula telah
memberikan ruang seluas-luasnya kepada mahasiswanya untuk berikan dan
mengaplikasikan semua bakat dan kemampuan terutama dalam mengorganisir suatu
event secara baik berkualitas dan profesional,” ucapnya.
Dirinya
juga menyampaikan terima kasih karena dengan adanya turnamen ini, STPM St.
Ursula juga telah turut membantu kerja Pemerintah Kabupaten Ende untuk
menciptakan generasi muda yang intelektual, handal dan berkarakter di era yang
semakin kompetitif seperti saat ini. (FR)
KOMENTAR