Pimpin Upacara HUT RI Ke 74, Wakil Bupati Ende Sampaikan Berbagai Rencana Pembangunan Daerah

Wakil Bupati Ende Djafar Achmad memimpin Upacara Peringatan HUT RI ke 74

WartaNTT.com, Ende – Wakil Bupati Ende Djafar Achmad memimpin Upacara Peringatan HUT RI ke 74 di Lapangan Pancasila Ende. Upacara ini tampak dihadiri oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu di tribun undangan juga tampak para pimpinan organisasi perangkat daerah, ibu – ibu Persit dan Bhayangkari, pimpinan perguruan tinggi dan sekolah, serta tokoh - tokoh yang diundang lainnya.

Upacara yang berlangsung hikmat ini dimulai sekitar 08.30 Wita. Dalam Peringatan HUT Proklamasi RI ke 74 ini, pemerintah mengusung tema nasional yaitu “SDM Unggul Indonesia Maju.” Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Ende mengatakan tema tersebut mengandung makna bahwa setiap individu masyarakat Indonesia harus menentukan keberhasilan. Oleh karena itu sudah semestinya semua komponen masyarakat bertanggungjawab meningkatkan potensi diri pribadi dan mengimplementasikannya ke dalam karya pembangunan bersama pemerintah. Menurutnya saat ini tuntutan perkembangan zaman yang semakin kompetitif sehingga semua komponen masyarakat untuk selalu mengedepankan kerja keras, kerja cepat, kerja cerdas dan kerja profesional.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ende sendiri menetapkan sub tema berjudul, “Dengan Semangat Hari Ulang Tahun ke 74 Proklamasi Republik Indonesia Tahun 2019 Kita Tingkatkan Kualitas Dengan Membangun Dari Desa dan Kelurahan Dari Ende Untuk Indonesia Maju.” Berkaitan dengan tema ini, Wakil Bupati Djafar banyak menyampaikan berbagai rencana pembangunan 5 tahun ke depan dalam amanatnya.

Dirinya mengatakan, pembangunan daerah yang menjadi prioritas untuk diwujudkan di periode pemerintahannya yang kedua adalah mewujudkan Ende Berbudaya, Ende Pintar, Ende Sehat dan Ende Kota Pariwisata. Hal ini dilakukannya dengan program pengembangan sektor unggulan dan potensial yakni investasi pada program ekonomi program reformasi untuk peningkatan peran publik dan program penanganan masalah sosial.

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam mendukung program tersebut diantaranya dukungan bagi guru honor komite sekolah, pembangunan kolam renang berskala nasional dan internasional, pembangunan gelanggang olahraga dan peningkatan Rumah Sakit Pratama. Sementara itu RSUD Ende akan diupayakan menjadi Rumah Sakit terbaik di pulau Flores dengan meningkatkan pelayanan dan melengkapi sarana prasarana pendukung. Selain itu menyediakan tenaga medis, dokter umum, dokter ahli dan dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain mewujudkan masyarakat yang sehat,  Pemerintah Daerah Ende juga mendukung program pemerintah yang saat ini menjadi prioritas yaitu tentang stunting.

Sementara pada program pariwisata, akan dilaksanakan kegiatan pengembangan Monumen Pancasila, pembangunan pelabuhan Marina, penataan Gunung Meja, Penataan Taman Renungan dan Museum Tenun Ikat agar memiliki keunikan dan keragaman ideologi hayati dan budaya.

“Kita targetkan tahun 2021 akan terdaftar sebagai anggota Unesco agar masuk jaringan dunia. Monumen Pancasila akan dilengkapi air mancur, Taman wisata Pantai Ria dan Taman rendo akan ditata menjadi pusat permainan anak-anak,” ucap Djafar. 

Masih dalam sektor pariwisata, dirinya mengatakan bahwa Ende membutuhkan sekitar 200 kamar hotel tambahan, yang mana saat ini sedang dibangun bersama investor hotel bintang 4 plus.

“Peningkatan infrastruktur jalan menuju destinasi pariwisata agar berdampak meningkatkan kunjungan pariwisata, untuk kita ketahui bersama bahwa tahun 2018 yang lalu jumlah wisatawan Ende menempati urutan kedua tertinggi setelah Labuan Bajo. Jalan strategis dalam kota dan pedesaan akan terus kita benahi untuk mempermudah akses ekonomi,” jelasnya.

Sementara di sektor kegiatan ekonomi, akan dilakukan penataan pasar dan lokasi pertokoan agar dapat mewujudkan Kota Ende yang bagus dan indah. Selain itu akan dibangun desa wisata nelayan di kelurahan Paupanda yang akan dilengkapi aquarium besar untuk ikan air tawar dan air asin serta dilengkapi dengan peralatan seperti museum nelayan sebagai pusat wisata hayati bawah laut.

Di akhir amanatnya, sebagai penutup Djafar Achmad menyampaikan terima kasih kepada pihak – pihak yang selama ini telah mendukung kerjanya.

“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi dan tulus kepada semua komponen masyarakat yang selama ini telah mendukung saya dalam memimpin Ende setelah ditinggalkan Alm Marselinus Y. W. Petu,” tutupnya. (FR)